Knalpot motor kesayangan mulai terlihat kusam? Catnya mengelupas bahkan berkarat? Jangan khawatir, brosis! Kali ini mimin mau berbagi pengalaman menggunakan cat tahan panas Diton untuk mempercantik sekaligus melindungi knalpot motor yang sudah usang. Khususnya bagian leher knalpot dan area yang sudah menguning serta mengelupas catnya.
Mimin memilih cat Diton dengan kemasan 150cc. Ukuran ini pas untuk kebutuhan mimin yang hanya ingin mengecat bagian-bagian tertentu saja, tanpa perlu membeli kemasan besar yang mungkin akan tersisa. Harga yang mimin dapatkan secara online, termasuk ongkir dan biaya penanganan, adalah Rp 30.500. Terbilang cukup terjangkau untuk hasil yang diharapkan.
Sebelum memulai proses pengecatan, pastikan permukaan knalpot benar-benar bersih dari kotoran, karat, dan sisa-sisa cat lama. Mimin membersihkannya dengan sikat kawat dan cairan aseton untuk memastikan permukaannya rata dan cat dapat menempel dengan sempurna.
Setelah permukaan knalpot bersih dan kering, proses pengecatan pun dimulai. Sebelum penyemprotan, kocok dulu selama 60 detik supaya cat tercampur merata, setelah itu mimin tinggal semprot bagian knalpot yang sudah dibersihkan tadi, termasuk area knalpot yang sulit dijangkau, seperti lekukan-lekukan pada leher knalpot. Penting untuk melakukan pengecatan secara merata dan tipis, hindari pengaplikasian cat yang terlalu tebal agar tidak menggumpal dan mempermudah proses pengeringan. Biarkan lapisan pertama mengering sempurna sebelum mengaplikasikan lapisan kedua. Mimin memberikan dua lapisan cat untuk hasil yang lebih maksimal dan tahan lama.
Proses pengeringan cat Diton ini cukup cepat. Setelah beberapa jam, cat sudah kering dan siap untuk diuji. Yang paling penting adalah ketahanan terhadap panas. Setelah motor digunakan beberapa kali, mimin mengamati knalpot dengan seksama. Hasilnya cukup memuaskan! Cat Diton mampu menahan panas yang dihasilkan oleh mesin motor, tanpa mengelupas atau berubah warna. Warna cat tetap cerah dan memberikan tampilan yang lebih rapi pada knalpot motor.
Penggunaan cat tahan panas Diton ini memberikan beberapa keuntungan. Selain mempercantik tampilan knalpot, cat ini juga berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap karat dan korosi. Lapisan cat yang tahan panas membantu mencegah knalpot dari kerusakan akibat suhu tinggi yang dihasilkan selama pemakaian motor. Hal ini tentu akan memperpanjang usia pakai knalpot dan menghemat pengeluaran untuk penggantian knalpot baru.
Sebagai penutup, mimin sangat merekomendasikan cat tahan panas Diton untuk brosis yang ingin mempercantik dan melindungi knalpot motornya. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik, cat ini menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah knalpot yang kusam dan berkarat. Proses pengecatan juga terbilang mudah dan praktis, sehingga dapat dilakukan sendiri di rumah. Selamat mencoba, brosis! Semoga knalpot motor brosis semakin kinclong dan awet!
Tips:
Pastikan permukaan knalpot benar-benar kering sebelum pengecatan untuk hasil yang optimal. Penggunaan cat primer atau dasar sebelum pengecatan juga dapat meningkatkan daya rekat cat dan ketahanannya terhadap panas, cat layer 1 baru dilanjut layer 2.
Pakai kunci T ukuran 12, buat buka mur dan baut knalpot.
Supaya mempermudah pencopotan knalpot motor, gunakan standar tengah lanjut turunkan standar samping buat tumpuan motor, terus miringkan motor sampai tertumpu oleh standar samping, disini bisa dapat ruang lebih luas buat copot mur baut khususnya knalpot.