Sepeda motor Mio kesayangan mimin sudah setia menemani selama 13 tahun. Namun, akhir-akhir ini shockbreaker depan, khususnya yang kanan, mulai bermasalah. Gejalanya jelas: rembes! Kemungkinan besar, seal karetnya sudah aus dan tak berfungsi optimal karena sudah bertahun-tahun tidak diganti. Karena pertimbangan biaya, mimin memutuskan untuk membongkar dan memperbaikinya sendiri.
Prosesnya ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Kendala utama muncul saat melepas baut bawah shockbreaker. Bautnya malah ikut berputar! Mimin pun harus membeli treker khusus untuk mengatasi masalah ini. Pembelian dilakukan secara online, treker tersebut harganya hanya Rp12.000, dan total biaya termasuk ongkir sekitar Rp15.000.
Selain treker, mimin juga memesan seal karet baru secara online. Mimin membeli satu paket yang terdiri dari seal karet dalam dan seal debu, dua pasang sekaligus, seharga Rp12.500 termasuk ongkir. Total biaya sparepart dan alat sekitar Rp30.000. Cukup terjangkau, bukan?
Setelah paket tiba, saatnya aksi! Mimin fokus membongkar shockbreaker kanan. Untuk bagian atas, cukup tekan ke bawah dan lepaskan circlip (spi) penguncinya. Karena tidak punya alat khusus untuk melepas circlip, mimin memanfaatkan paku yang ditancapkan di dinding. Paku dibengkokkan ke bawah untuk mendorong pengait circlip agar terlihat dan bisa dicongkel. Setelah circlip terlepas, isi shockbreaker seperti per dan oli bisa dikeluarkan.
Setelah membersihkan bagian dalam shockbreaker, saya menggunakan treker. Alat ini berbentuk mirip kunci T dengan ujung baut ukuran 10, berfungsi menahan baut bawah agar tidak ikut berputar saat dilepas dengan kunci L. Setelah baut terlepas, as dan tabung shockbreaker bisa dipisahkan.
Untuk melepas seal karet dalam, mimin menggunakan obeng minus yang dilapisi karet agar tabung shockbreaker tidak tergores. Sebelum melepas seal dalam, lepaskan dulu circlip bagian atas dengan obeng minus kecil. Setelah semua komponen terlepas, mimin bersihkan dengan carbon cleaner dan kain lap.
Pemasangan seal karet baru cukup mudah. Mimin dorong seal karet baru menggunakan seal karet lama sebagai panduan, lalu ketuk perlahan dengan palu hingga terpasang sempurna. Kemudian, pasang kembali circlip pengait, as dan tabung shockbreaker. Pastikan semua komponen bersih sebelum dipasang. Selanjutnya, pasang seal debu, per, dan isi oli baru sebanyak 58ml. Terakhir, pasang penutup dan circlip pengait dengan bantuan paku seperti sebelumnya.
Setelah selesai, mimin uji coba shockbreaker dengan menekan-nekannya. Ada pantulan yang cukup baik, menandakan shockbreaker sudah kembali normal. Sekarang, shockbreaker siap dipasang kembali ke motor.
Kesimpulannya, memperbaiki shockbreaker sendiri ternyata memungkinkan, asalkan teliti dan memiliki alat yang tepat. Meskipun ada kendala di awal, dengan sedikit kreativitas dan kesabaran, mimin berhasil menghemat biaya dan mendapatkan kepuasan tersendiri karena berhasil memperbaiki motor kesayangan mimin sendiri. Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi para pembaca!
No comments:
Post a Comment