Wednesday, December 10, 2025

Suka Duka Mimin Menghidupkan Kembali PC Jadul AMD Phenom II

Baru-baru ini, Mimin mengalami kejadian menarik saat mencoba menghidupkan kembali komputer jadul kesayangan, sebuah AMD Phenom II. Awalnya, semua bermula ketika hardisk lama mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Setiap kali komputer dinyalakan, selalu muncul notifikasi untuk segera membackup data. Meskipun masih bisa masuk ke Windows, notifikasi itu muncul terus-menerus, membuat Mimin merasa risih.

Karena merasa terganggu, Mimin memutuskan untuk membeli hardisk SATA 3,5 inch lagi, meskipun bekas. Untungnya, Mimin berhasil mendapatkan hardisk Seagate 500GB dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp95.000. Begitu hardisk baru di tangan, Mimin langsung memasangnya dengan tujuan memindahkan semua data dari hardisk lama.

Proses pemindahan data berjalan lancar, hampir 99% data berhasil dipindahkan ke hardisk baru. Namun, ada beberapa file yang menolak untuk dipindahkan. Setiap kali Mimin mencoba memindahkan file-file tersebut, hardisk malah mengeluarkan bunyi aneh dan akhirnya not responding. Karena panik, Mimin terpaksa menekan tombol power untuk mematikan komputer. Dari situ, Mimin menyimpulkan bahwa hardisk lama memang sudah bermasalah dan tidak bisa diandalkan lagi.

Akhirnya, Mimin beralih menggunakan hardisk baru yang kapasitasnya lebih besar dari hardisk sebelumnya. Karena ini PC jadul, Mimin memutuskan untuk memasang sistem operasi Windows 7 Home Edition. Untungnya, Mimin punya lisensi Windows yang ORI. Proses instalasi ternyata berjalan lebih cepat dibandingkan saat menggunakan Windows XP dulu.

Singkat cerita, Windows 7 berhasil terinstal dengan sukses. Namun, masalah pertama muncul pada bagian display. Ternyata, display hanya terbaca 16 bit. Penasaran, Mimin mencoba mengecek DirectX11 dan ternyata benar saja, untuk display terbaca "ati atombios" dan semua fitur DirectX11 tidak tersedia alias "not available". Anehnya, driver untuk suara dan perangkat onboard lainnya sudah otomatis terbaca dengan baik.

Inilah suka duka pertama saat menginstal PC jadul: driver yang dibutuhkan ternyata sudah tidak ada. Mimin pun mulai mencari driver di internet. Untuk VGA onboard PC ini adalah ATI Radeon HD 4200. Setelah mencari dan mengunduh driver yang sesuai, Mimin mencoba menginstalnya. Sayangnya, setelah diinstal, DirectX 11 tetap tidak terbaca untuk seri VGA onboard tersebut.

Merasa percuma, Mimin mencoba memperbarui DirectX 11 dengan versi yang lebih muda. Namun, setelah proses setup selesai, hasilnya tetap sama. Karena PC ini adalah PC build up dari HP, Mimin akhirnya mencari driver khusus untuk PC HP dengan seri HP Compaq 6005 Pro MT PC. Setelah mencari lebih jauh, akhirnya Mimin menemukan driver yang tepat. Mimin memilih driver VGA onboard ATI Radeon HD 4200 versi terbaru, yaitu tahun 2012.

Setelah diunduh dan diinstal, hasilnya sangat memuaskan. DirectX 11 berhasil mengenali VGA dengan nama ATI Radeon HD 4200 dan semua fitur DirectX aktif. Masalah display pun teratasi.

Setelah masalah display selesai, Mimin tinggal menginstal aplikasi-aplikasi yang diperlukan. Ingat, karena ini PC jadul, jadi aplikasi yang diinstal juga aplikasi jadul ya, brosis.

Itulah pengalaman Mimin suka duka menghidupkan kembali PC lama. Meskipun PC ini hanya digunakan untuk menyimpan data saja, proses menghidupkannya kembali memberikan tantangan tersendiri. Tapi ingat ya, Windows 7 sudah tidak mendapatkan update terbaru dari Microsoft, jadi tidak disarankan untuk digunakan online.

Semoga pengalaman ini bisa memberikan gambaran tentang suka duka menghidupkan kembali PC jadul, btw apakah brosis masih ada yang masih pakai PC jadul? Apakah malah sudah diloakkan?!

No comments:

Post a Comment