Saturday, March 10, 2018

Lampu Indikator Motor Injeksimu Nyala Terus? Cek Bagian Ini Gan

Sekedar berbagi pengalaman, CMIIW...Kejadian sudah lama sih tapi baiknya saya bagi pengalaman ini, bermula dari rutinitas yang biasa saya lakukan ditiap Jumat sore yaitu mudik tiap minggunya dengan laju dari Semarang ke Yogyakarta PP....seperti biasa perjalanan saya lancar jaya dan sampai dengan tujuan dengan selamat nah untuk kejadian ini ada yang aneh di motor matik kesayangan saya...dimana motor matik saya menganut sistem injeksi dan disini lampu mil indikator saya menyala terus....waduh kenapa ini...


Karena gak ada pengalaman tentang injeksi jadi panas dingin nih diperjalanan sampai keringetan.....selama perjalanan lampu mil masih menyala, Setelah ketemu beres saya langsung mampir...tapi alangkah disayangkan..untuk bengkel mau tutup jadi motor tidak ditangani secara langsung, tapi setelah dicek lagi...dari pihak mekanik beres menyampaikan bahwa penyebab lampu indikator injeksi menyala karena kabel speedometer putus....terus saya tanyakan, apakah akan berpengaruh diperjalanan karena saya masih menempuh jarak 120 km lagi....jawab mekanik beres tidak apa-apa, asal setelah sampai dilokasi sesegera diganti ya....karena motor matik saya produksi dari Yamaha..disarankan ke beres Yamaha...yang saya pikirin kenapa matik injeksi honda jika kabel speedometer putus lampu mill tidak menyala ya.....beda ma injeksi matik Yamaha... oke ke esokan hari motor matik saya bawa ke beres Yamaha dan betul hanya ganti kabel speedometer langsung masalah teratasi....



oke setelah kesekian lama motor saya waras seperti biasanya buat melaju PP dari Semarang Yogyakarta, Yogyakarta Semarang...dan saya dapat pengalaman lagi nih...berselang lumayan lama dari kabel putusnya speedometer saya....disini lampu indikator injeksi nyala lagi...tapi nyalanya kadang-kadang...kadang nyala kadang tidak...biasanya sehabis starter tangan lampu mil nyala kedip habis itu mati lagi....dan kadang kedip sendiri....wah kenapa ini mamen....hmmm sepertinya saya bawa lagi ke beres nih....sekalian servis rutin dan ganti oli....setelah dicek ternyata aki soak....ya terpaksa ganti dah maklum pemakaian maksimal dan sudah 3 tahunnan....injeksi tergantung banget namanya ke listrik an....setelah diganti akinya motor normal lagi...tada.



Selama ini motor normal buat dihajar PP tiap minggunya, jangan lupa servis ganti oli yang rutin ya.....karena itu kuncinya.
Nah berselang waktu saya ada pengalaman lagi mamen untuk lampu indikator injeksi berkedip...anehnya kedipnya ga aturan kaya mati nyala....beda kaya pengalaman saya sebelumnya....setelah saya cek lagi ada yang janggal dispeedometer nya....kenapa? karena tiap saya gas jarum kaya endut-endutan, gak langsung narik....jika jarum diam tiap gas...injeksi nyala terus....jika jarum endut-endutan ketika digas lampu mil kedip - kedip....apakah kabel speedometer putus lagi? wah penasaran nih....oke kita bawa lagi ke beres terdekat....setelah dicek babang mekanik ternyata gearbox/gear speedometer bermasalah dan perlu diganti untuk kabel speedometer normal jaya....yup ganti part tersebut...motor normal lagi...hmmmm....



oke sampai sekarang motor normal dan tidak ketemu lampu mill nyala....ini pengalaman saya tentang motor injeksi dengan indikator lampu menyala....mungkin pengalaman saya ini bisa membantu nggeh

Friday, February 23, 2018

Cara Menghemat Tinta Printer

Meski di era digital sekarang untuk penggunaan kertas mulai perlahan dikurangi cukup dengan melihat digadget dalam bentuk .doc atau pdf. Tapi tidak semua dokumen berbentuk text atau gambar hanya cukup diliat dari layar,  tentunya perlu ada peranan printer dengan cara dicetak dikertas. Coba berapa banyak kertas dan tinta yang banyak digunakan untuk mencetak dokumen tersebut. Nah disini saya beri tips supaya bisa menekan biaya dalam menghemat penggunaan tinta printer...oke cekidot brosis


1. Seleksi halaman yang ingin diprint

Sering kali kita mencetak sebuah dokumen tanpa memilah halaman padahal kita hanya membutuhkan beberapa halaman saja dan membuang yang tak dibutuhkan. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya brosis menyeleksi terlebih dahulu halaman yang benar-benar brosis butuhkan untuk kemudian dicetak.

2. Gunakan ecofont



Kini tersedia ecofont, yaitu font yang memiliki lubang-lubang di setiap hurufnya,  seperti keju ya...ada lubang-lubangnya. Bukan tanpa sebab, ternyata keberadaan lubang-lubang di setiap hurufnya membuat font ini lebih hemat tinta hingga 20% dibandingkan font biasa ketika dicetak.
Link download ecofont :
Vera Sans
https://www.mediafire.com/download/0i3g1g2k90d1f3i
Sprank Sans
https://www.mediafire.com/download/pu4ja6z65z2xvpw

3. Cek kembali dokumen dengan print preview


Untuk menghindari kesalahan setelah print yang akan berujung revisi, ada baiknya brosis me-review terlebih dahulu dokumen yang hendak cetak sebelum akhirnya masuk proses printing.

4. Gunakan mode draft



Dalam mode draft, printer akan mencetak dokumen dengan resolusi kualitas cetak yang lebih rendah. Jangan khawatir dokumen akan terlihat tak terbaca, jika isi file yang ingin brosis cetak hanya berupa tulisan saja, pastinya akan tetap bisa terbaca. Tak hanya jadi lebih hemat tinta, mode draft ini membuat proses cetak dokumen jadi lebih cepat tentunya.

5. Tingkatkan kecerahan gambar


Tahu kah brosis bahwa tingkat kecerahan gambar suatu file dapat mempengaruhi tinta printer? Umumnya dokumen gambar pasti akan lebih banyak menggunakan tinta dibanding teks. Oleh karena itu, ada baiknya mencerahkan gambar terlebih dahulu gambar yang hendak dicetak, karena gambar dengan tingkat kecerahan yang lebih tinggi menggunakan tinta lebih sedikit dibanding gambar gelap yang lebih membutuhkan banyak tinta untuk menciptakan efek gelap yang solid di hasil akhirnya.



Jangan Panik Jika Ponsel Pintarmu Tercebur


Outch...byur....bagaimana perasaan kita jika ponsel pintar kita tercebur?? Mana tidak anti air lagi....pasti panik...hmmmm...mungkin alangkah baiknya jika kita lebih tenang tak perlu khawatir dan ini tips-tips yang saya mau bagi jika ponsel pintarmu kecebur diair dan tentunya buat ponsel yang tidak tahan air ya...oke cek this out..

Langkah pertama :



Segera matikan perangkatmu
Jika ponsel brosis kemasukan air dan masih dalam keadaan menyala, segeralah mematikannya untuk menghindari korslet yang nantinya dapat merusak bagian-bagian kecil di dalamnya dan malah membuat kerusakan yang makin tak bisa dihindari. Jangan coba untuk menyalakan handphone jika belum kering.


Langkah kedua :



Buka casing untuk memberi jalan udara
Ada baiknya untuk langsung membuka casing setelah ponsel dimatikan. Memberi jalan udara untuk masuk ke dalam ponsel dapat membantu mengeringkan handphone yang basah secara alami.

Langkah ketiga :



Gunakan tisu atau kain yang dapat menyerap banyak air
Selain dapat mengeringkannya dengan membiarkan aliran udara masuk ke dalam sela-sela ponsel, sobat juga bisa menggunakan tisu atau kain untuk ditempelkan ke tempat yang basah agar air yang mengendap bisa cepat terserap.Sebaiknya jangan membersihkan dengan menggosok-gosoknya karena dapat membuat air menyebar kemana-mana.


Langkah ke empat :



Jangan keringkan dengan hair dryer, sedot dengan vaccum cleaner
Salah satu kebiasaan panik ketika ponsel basah adalah langsung mengeringkan isi ponsel dengan pengering rambut. Padahal menggunakan pengering rambut dapat merusak komponen dalamnya lho. Sebaiknya cukup gunakan vaccum cleaner untuk menghisap air yang masuk ke dalam ponsel. Pastikan terlebih dahulu bahwa printilan kecil seperti baterai, kartu sim, dan kartu sd sudah terlepas dari ponsel ya sebelum menghisapnya dengan vaccum cleaner.


Langkah ke lima :


Masukan ke dalam ziplock yang berisikan beras
Alternatif lain yang dapat dilakukan jika brosis tak memiliki vaccum cleaner adalah dengan memasukkan ponsel ke dalam wadah (misalnya ziplock) yang berisikan beras. Beras memiliki kemampuan untuk menyerap air yang maksimal. Namun brosis harus bersabar, prosesnya memakan waktu lama bisa berjam-jam, bahkan berhari-hari.


Langkah ke enam :


Bawa ke tempat servis terpercaya
Jika cara-cara di atas tak kunjung membuat ponsel menyala, alangkah baiknya brosis langsung sigap mengunjungi tempat servis langganan terpercaya atau tempat servis resmi sesuai merek ponselmu. Jangan ponsel didiamkan terlalu lama kalau kelamaan bisa mati beneran.