Showing posts with label disclaimer. Show all posts
Showing posts with label disclaimer. Show all posts

Saturday, November 16, 2024

Akibat jika bendik starter motor tidak digunakan

 Bagi pengalaman lagi nih sob, kali ini adalah kejadian fresh tepatnya terjadi ditanggal 12 November 2024 ini, kejadian yang kurang mengenakkan itu adalah starter motor mimin gak bisa dipakai, indikasi aki dah soak ya sob, lampu check engine tiba-tiba menyala dan sesekali berkedip, untungnya motor mimin masih ada kick starter, coba bayangin kayak motor jaman sekarang, aneh sekali ya motor jaman sekarang tu, bisa-bisanya kick starter dihilangin 🤦🏻‍♂️, kalo kejadian kayak mimin begini auto dorong itu motor, manalagi motor matik lagi, tanpa gigi pula...hadeh. Setibanya di rumah langsung mimin cek dan benar hanya dikick starter aja motor bisa hidup, karena motor sudah injeksi jadinya mimin tunda dulu sementara menggunakan motor ini, meski pakai kick starter tetap menyala ya, lebih baik mengurangi resiko daripada kenapa-napa malah bisa menjalar kena komponen lain seperti ECU contohnya, beda kalo motor masih karbu ya sob. Tanpa lama mimin beli aki motor secara online kembali karena alasan lebih murah dibandingkan beli ditoko aki langsung, dan mimin putuskan untuk beli merek aki yang sama, yaitu motobatt seri mtz5s, karena motor mimin disini adalah soul GT 115 yang dulu.

Oke kembali mimin runut permasalahan, selain aki Soak karena lama pemakaian, tapi dipikir-pikir ternyata mimin ingat pernah lakuin ini, yep yang mimin lakuin adalah membaypas bagian bendik starter, karena motor tidak mau starter, alhasil Mimin cari akal supaya starter motor kembali menyala. Singkat cerita, ternyata bendik bawaan tidak rusak, melainkan jalur kabel kelistrikan yang menuju bendik mengalami ganguan, karena ribet runut kabel akhirnya mimin baypas tanpa melewati bendik, dan betul starter motor langsung menyala, dan tombol starter otomatis mimin rubah dengan mengambil kelistrikan dari kabel tuas rem. 

Pembahasan divideo ini 

Dan sebenarnya cara yang dilakukan mimin Jangan ditiru ya guys, gak dianjurkan, cara diatas buat sementara saja, karena fungsi bendik mengatasi arus listrik yang berlebih, disini mimin masih untung motor tidak kenapa-kenapa bahkan hampir tahunan pakai cara tersebut, tapi sekarang sudah dinormalkan kembali jadi aman. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan mengenai bendik starter:

Fungsi bendik starter pada motor adalah untuk menyambungkan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Bendik starter juga berfungsi sebagai saklar yang menghubungkan dan memutuskan tegangan listrik dari aki ke dinamo. 

Jika bendik starter mengalami kerusakan, maka arus listrik tidak akan bisa melewati dinamo starter dan mesin tidak akan menyala. Beberapa tanda bahwa bendik starter motor rusak, di antaranya: Motor sulit atau tidak bisa dihidupkan lewat elektrik starter, Bendik starter mengeluarkan suara “tek tek tek, Penurunan kinerja mesin, Suara aneh saat menghidupkan mesin. 

Jika bendik starter mengalami kerusakan, maka bendik harus diganti dan tidak bisa diperbaiki.

Nah sudah tercerahkan, lanjut kembali bahas aki yang sudah soak, dan mimin kembali beli aki merek motobatt lagi, alasannya adalah ampere besar dibandingkan aki standar lainnya, disini mimin dapat 4,2 Ampere, sedangkan aki standar pada umumnya dapat 3,5 Ampere dan harganya juga lebih mahal 😅. Oke kiranya sekian dulu bagi pengalaman mimin bab aki Soak dan alasan mimin kembali meminang motobatt mtz5s, semoga menginspirasi dan bermanfaat ya sob.



Sunday, August 11, 2024

Wajib ganti oli di 1500KM buat motor yang vampir oli | Diasil silinder

Mengapa Ganti Oli Penting? Daripada Seblak!!!

Oli mesin adalah "darah" bagi motor. Fungsinya melumasi komponen-komponen dalam mesin dan membantu mengurangi gesekan. Penggantian oli secara teratur sangat penting untuk menjaga performa dan umur mesin. Pada Yamaha Soul GT 115, ganti oli sebaiknya dilakukan lebih awal, yaitu setiap 1500 km, bukan menunggu hingga 2000 km, apalagi motor ini sudah terbilang motor berumur, jadi perlu diperhatikan ya, jangan malah beli seblak!!! Hadeuh 🤦🏻‍♂️.


Berikut Alasan Ganti Oli Lebih Dini:

1. Bahan Dasar Silinder Piston: 

Yamaha Soul GT 115cc menggunakan silinder piston dengan bahan diasil. Bahan ini memiliki julukan "si vampir oli" karena cenderung lebih boros oli. Oleh karena itu, mengganti oli lebih awal akan membantu menjaga kesehatan mesin.

2. Resiko Lebih Rendah: 

Meskipun rekomendasi umum adalah mengganti oli setiap 2000 km, menggantinya lebih awal pada 1500 km mengurangi risiko kerusakan mesin. Terutama jika brosist sering mengendarai motor dalam kondisi berat alias motor capek atau di lingkungan dengan suhu ekstrem.

Langkah-langkah Ganti Oli Mesin

Berikut adalah langkah-langkah mengganti oli mesin pada Yamaha Soul GT 115:

1. Persiapan:

   - Pastikan motor berada di permukaan datar dan mesin dalam keadaan dingin.

   - Siapkan peralatan seperti kunci pas, wadah untuk menampung oli bekas, dan oli baru sesuai spesifikasi.

2. Drain/ kuras Oli Lama:

   - Lepaskan baut penutup oli dan buka baut pembuangan oli di bagian bawah mesin.

   - Biarkan oli lama mengalir hingga habis.

3. Ganti Filter Oli (opsional):

   - Buka filter oli dan ganti dengan yang baru.

   - Pastikan filter terpasang dengan benar.

4. Isi Oli Baru:

   - Isi mesin dengan oli baru sesuai spesifikasi yang tertera di buku panduan.

   - Periksa level oli dengan menggunakan stik pengukur.


5. Periksa Kembali:

   - Pasang kembali baut pembuangan oli dan penutup oli.

   - Nyalakan mesin sebentar untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Cara diatas jika isi oli sendiri ya, kalau gak mau ribet bisa langsung ke bengkel langganan, atau bengkel ban, sekarang sudah terima jasa ganti oli, untuk harga oli mesin masih terjangkau kecuali beli yang bermerek Wahid itu beda cerita, apalagi ciwi-ciwi, malah gak ganti oli malah buat beli seblak.



Kesimpulan

Mengganti oli mesin lebih awal pada adalah langkah bijaksana untuk menjaga performa dan umur mesin. Dengan mengikuti panduan di atas, brosis dapat memastikan motor tetap berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat! 



Thursday, August 1, 2024

Oli Mesin vs Minyak Goreng sebagai Pelumas Kendaraan Bermotor

Penggunaan oli mesin sebagai pelumas kendaraan bermotor sudah menjadi standar industri otomotif. Namun, ada beberapa eksperimen yang mencoba menggunakan minyak goreng sebagai pengganti oli mesin. Artikel ini akan membahas perbandingan antara oli mesin dan minyak goreng, serta jenis-jenis oli mesin yang umum digunakan. Langsung saja ke penjabarannya dengan dimulai dari:


Oli Mesin

Oli mesin adalah cairan yang digunakan untuk melumasi komponen-komponen mesin kendaraan bermotor. Fungsi utama oli mesin adalah mengurangi gesekan antar komponen, mendinginkan mesin, mencegah korosi, dan membersihkan kotoran yang ada di dalam mesin. Ada beberapa jenis oli mesin yang umum digunakan:


1. Oli Mineral: 

Terbuat dari minyak bumi yang diolah. Oli ini lebih terjangkau namun memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan oli sintetis.

2. Oli Semi-Sintetis: 

Campuran antara oli mineral dan oli sintetis. Oli ini menawarkan keseimbangan antara harga dan performa.

3. Oli Sintetis: 

Dibuat dari bahan kimia dengan struktur molekul yang lebih stabil. Oli ini memiliki performa terbaik dalam kondisi ekstrem dan umur pakai yang lebih panjang.


Cara Membaca Kode SAE pada Oli Mesin

Kode SAE (Society of Automotive Engineers) pada oli mesin menunjukkan tingkat kekentalan atau viskositas oli pada suhu tertentu. Kode ini sangat penting untuk memastikan oli yang digunakan sesuai dengan kebutuhan mesin, baik untuk motor maupun mobil. Berikut adalah cara membaca kode SAE dan penjelasan lainnya:


Kode SAE

Kode SAE biasanya terdiri dari angka dan huruf "W" yang berarti "Winter" (musim dingin). Contoh kode SAE yang umum adalah 10W-30 atau 5W-40. Berikut penjelasannya:


1. Angka Sebelum Huruf "W": 

Menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Semakin kecil angkanya, semakin encer oli pada suhu rendah. Misalnya, oli dengan kode 5W akan lebih encer pada suhu dingin dibandingkan oli dengan kode 10W.


2. Angka Setelah Huruf "W": 

Menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu tinggi atau saat mesin bekerja. Semakin besar angkanya, semakin kental oli pada suhu panas. Misalnya, oli dengan kode 40 akan lebih kental pada suhu tinggi dibandingkan oli dengan kode 30.


Contoh Kode SAE

- 5W-30: 

Oli ini memiliki kekentalan yang baik pada suhu dingin (5W) dan tetap stabil pada suhu tinggi (30). Cocok untuk daerah dengan suhu dingin dan mesin modern.

- 10W-40: 

Oli ini lebih kental pada suhu dingin (10W) dan sangat stabil pada suhu tinggi (40). Cocok untuk daerah dengan suhu panas dan mesin yang lebih tua atau sering digunakan dalam kondisi berat.


Kode API dan JASO

Selain kode SAE, ada juga kode API (American Petroleum Institute) dan JASO (Japanese Automotive Standards Organization) yang menunjukkan kualitas dan spesifikasi oli:


1. API: 

Kode API biasanya terdiri dari dua huruf, misalnya "SN" atau "CF". Huruf pertama menunjukkan jenis mesin (S untuk mesin bensin, C untuk mesin diesel), dan huruf kedua menunjukkan tingkat kualitas oli. Semakin tinggi huruf kedua, semakin baik kualitasnya.


2. JASO: 

Kode JASO digunakan untuk oli motor, terutama motor 4-tak. Kode ini menunjukkan standar performa oli, seperti JASO MA atau JASO MB. JASO MA cocok untuk motor dengan kopling basah, sedangkan JASO MB untuk motor dengan kopling kering (contoh motor matik).


Tips Memilih Oli yang Tepat

1. Periksa Manual Kendaraan: 

Selalu periksa manual kendaraan untuk mengetahui rekomendasi oli yang sesuai dengan mesin kendaraan Anda.

2. Pertimbangkan Kondisi Iklim: 

Pilih oli dengan kode SAE yang sesuai dengan kondisi iklim di daerah Anda.

3. Perhatikan Usia dan Kondisi Mesin: 

Mesin yang lebih tua atau sering digunakan dalam kondisi berat mungkin memerlukan oli dengan kekentalan yang lebih tinggi.


Dengan memahami cara membaca kode SAE dan keterangan lainnya, brosist dapat memilih oli yang tepat untuk menjaga performa dan umur panjang mesin kendaraan Anda. Nah penjelasan singkat diatas semoga bisa jadi pengetahuan mengenai oli mesin dari kandungannya dan arti kode yang menyertainya, semoga tercerahkan, lanjut ke pembahasan inti bab minyak goreng sebagai pengganti oli mesin, cus langsung bahas:


Minyak goreng, yang biasanya digunakan untuk memasak, telah diuji sebagai pengganti oli mesin dalam beberapa eksperimen. Minyak goreng memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai pelumas mesin:


1. Kelebihan:


   - Biodegradable: 

Minyak goreng lebih ramah lingkungan karena mudah terurai secara alami.

   - Murah dan Mudah Didapat: 

Minyak goreng lebih murah dan mudah ditemukan dibandingkan oli mesin⁴.


2. Kekurangan:


   - Stabilitas Termal Rendah: 

Minyak goreng tidak tahan terhadap suhu tinggi yang dihasilkan oleh mesin kendaraan bermotor. Ini dapat menyebabkan minyak goreng cepat terdegradasi dan kehilangan kemampuan pelumasannya.

   - Pembentukan Endapan: 

Minyak goreng cenderung membentuk endapan dan kerak pada mesin, yang dapat merusak komponen mesin dalam jangka panjang.

   - Korosi: 

Minyak goreng tidak memiliki aditif anti-korosi seperti yang ada pada oli mesin, sehingga komponen mesin lebih rentan terhadap karat.


Perbandingan Kinerja

Dalam hal kinerja, oli mesin jelas lebih unggul dibandingkan minyak goreng. Oli mesin dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pelumasan mesin kendaraan bermotor, dengan berbagai aditif yang meningkatkan performa dan umur pakai mesin. Minyak goreng, meskipun dapat digunakan dalam keadaan darurat, tidak dapat memberikan perlindungan yang sama seperti oli mesin.



Kesimpulan

Meskipun minyak goreng memiliki beberapa kelebihan seperti harga yang murah dan sifat biodegradable, kekurangannya dalam hal stabilitas termal, pembentukan endapan, dan kurangnya aditif anti-korosi membuatnya tidak cocok sebagai pengganti oli mesin dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penggunaan oli mesin yang tepat sangat dianjurkan untuk menjaga performa dan umur pakai mesin kendaraan bermotor. Dari ketikan diatas semoga tercerahkan ya guys!!






Thursday, June 29, 2023

Kabel data fast charging otomatis power off

Berikut ini ulasan kabel data fast quick charging otomatis power off, untuk deskripsi sebagai berikut :

Non Merek alias tanpa merek

Kabel data auto disconnect kalau sudah penuh charge

Type C, Micro USB, Lightning for iPhone

-Kabel Tipe-C Power-off Light-off

Untuk perangkat elektronik dengan konektor Tipe-C yang mendukung transmisi data dan pengisian sekaligus.

- Chip cerdas Power-off

Dirancang dengan chip cerdas yang secara otomatis berhenti mengisi daya saat baterai terisi penuh.

-3.0A Quick Charge

Kabel Type-C pintar ini mengeluarkan daya output maksimum 3A untuk pengisian cepat

- Lampu cerdas berbentuk C

Lampu berbentuk C menunjukkan status pengisian dalam tiga warna: merah (normal charing), biru(fast charging), dan hijau(full Charged)

-Panjang 1M

Panjang kabel adalah 1m, yang memungkinkan Anda menggunakan perangkat dengan nyaman saat mengisi ulang. Kabel tipe-C dikepang ini terbuat dari kain tenun poliester berkualitas

Spesifikasi:

Bahan: Zinc Alloy + Polyester Woven Fabric

Output: 5V/3A Max

Kecepatan transmisi: 480Mbps

Warna: Black

Dapat warna merah bukan hitam


Fitur: 

1.Pengisian daya akan otomatis berhenti dan lampu hijau akan padam 5 menit setelah baterai penuh.

2. disarankan untuk mengunakan charger bawaan dari perangkat ponsel anda

3. Fitur fast charging hanya berlaku ketika menggunakan kepala charger / Smartphone yang mendukung fast charging QC3.

Berikut device yang digunakan, dijabarkan dibawah ini :

1. Ponsel pintar realme Narzo 50a, untuk ponsel sudah support fast charging  5/9V 10/18watt.

2. Adapter Fast charging 5/9V 10/18watt.

Adapter Fast charging 18 watt


Setelah melakukan proses pengisian ponsel baterai dengan kabel data fast charging auto disconect tanpa merek, berikut temuannya :

1. Posisi baterai kisaran 20% dan dilakukan charging, dan setelah dicolokan dengan kabel data fast charging auto disconect, lampu indikator berwarna merah. Disebutkan dideskripsi bahwa normal charging adalah merah, biru fast charging dan hijau full charger, seharusnya karena ponsel dan adapter sudah support fast charging harusnya warna lampu indikator adalah biru bukanlah merah.

2. Posisi baterai 100% dan penuh, nah disini juga lampu indikator masih berwarna merah dan ditunggu sampai 30 menit lampu indikator tidak berubah warna menjadi hijau, apalagi otomatis mati.

Dari pertama colok sampai penuh 

3. Coba dites dimod drag X, untuk lampu indikator anehnya malah berwarna biru, warna tersebut diindikasikan fast charging, padahal device ini bukan ponsel pintar yang support fast charging 🤦🏻‍♂️.

Mod drag X tidak support fast charging


Oke dari hasil tes dan temuan diatas dipastikan kabel ini tidak support otomatis cut off power ketika baterai terisi penuh alias tidak berfungsi atau cuman gimmick belaka.

#kabeldatafastcharging