Kembali berbagai pengalaman tentang spot yang Instragram able khususnya di daerah yang istimewa yaitu Yogyakarta, tepatnya di kabupaten gunung kidul....apakah nama daerah tersebut? Pastinya daerah yang saya kunjungi merupakan dataran paling tinggi di gunung kidul dan terdapat umbung atau dalam kata lain kayak kolam untuk penampungan air, Yep....disini saya menginjakan kaki guna mencari spot yang indah dan pastinya sangat cocok untuk swa foto, dan nama lokasi tersebut adalah Embung Batara Sriten.
Untuk Embung Batara Sriten terletak di Perbukitan Baturagung Utara, Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Saya menghabiskan waktu ke lokasi sekitar 1,5 jam dengan berkendara motor. Dan pengalaman ini akan saya bagikan buat sobat yang mau menyambangi Embung tersebut, info yang saya sampaikan mungkin agak telat karena saya ke lokasi tersebut pada bulan puasa tahun 2019 ini, sensasi berpergian saat berpuasa memang lebih menantang hehehe....sudah panas, puasa, haus lagi dan saya berpergian diterik siang hari sehabis sholat Jum'at....perjalanan saya tempuh dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan selama perjalanan saya cukup dipandu dengan GPS ponsel pintar.
Selama perjalanan rute yang saya ambil lumayan sepi dan tidak ramai apalagi di gunung kidul, dan percaya atau tidak sinyal GPS juga tidak hilang, mungkin karena dataran lebih tinggi dibandingkan Yogyakarta. Menariknya disini jalan akan sangat menanjak saat mau tiba di lokasi, namanya aja dataran paling tinggi di gunung kidul ya pastinya....saya sarankan berkendara dengan hati-hati dan jangan terlalu memaksakan, jika motor tidak kuat atau kepanasan alangkah baiknya istirahat dulu selama beberapa menit baru dilanjutkan kembali.
Setibanya dilokasi kita bisa melihat view yang sangat luas dan tanpa batas mata memandang, hamparan bumi yang seolah-olah bahwa bumi itu datar.....hehehe...
Sesampainya saya beristirahat di gazebo yang memang disediakan di tempat tersebut, dan bagaimana dengan embungnya? Wah disini saya sedikit kecewa, entah kenapa air yang ada di embung justru keruh dan berwarna hijau pekat....entah apa yang membuat airnya menjadi hijau gelap gitu.....apa karena musim kering jadinya tidak seindah yang saya bayangkan. Tanpa panjang lebar, berikut hasil jepretan foto yang saya ambil menggunakan kamera ponsel.
Instagram able atau tidaknya silahkan sobat nilai sendiri, setidaknya kita bisa piknik dilokasi sembari bercengkrama dengan keluarga, teman maupun dengan pasangan....ngisis