Friday, July 4, 2025

Gantungan Motor Model Kupu-kupu: Dua Cantolan dalam Satu Harga Murah!

 Brosis, pecinta otomotif sejati pasti selalu ingin motor kesayangannya tampil stylish dan fungsional.  Nah, mimin punya kabar gembira! Kali ini mimin akan membahas aksesori motor yang praktis dan keren: gantungan barang model kupu-kupu berbahan aluminium CNC dengan harga yang sangat terjangkau!

Gantungan ini bukan sembarang gantungan.  Desainnya yang unik menyerupai kupu-kupu memberikan sentuhan estetika pada motor brosis.  Tapi yang lebih menarik lagi adalah fungsinya yang super praktis: dua cantolan dalam satu gantungan!  Brosis bisa membawa dua barang sekaligus, misalnya 2 kantong bawaan, tanpa perlu repot memasang dua gantungan terpisah.  Bayangkan betapa praktisnya!




Dibandingkan dengan gantungan konvensional, gantungan kupu-kupu ini memiliki keunggulan signifikan dalam hal keamanan.  Mimin mendesainnya dengan sistem kunci penutup yang dilengkapi per pegas.  Sistem ini memastikan barang bawaan brosis tetap aman terpasang, bahkan saat motor melewati jalan yang tidak rata atau mengalami hentakan.  Tidak perlu khawatir barang-barang berharga brosis akan jatuh dan hilang!

 

Keunggulan Gantungan Kupu-kupu Aluminium CNC:

- Desain Unik:  Bentuk kupu-kupu yang stylish menambah estetika motor brosis.

- Dua Cantolan:  Praktis untuk membawa dua barang sekaligus.

- Bahan Aluminium CNC:  Kokoh, tahan lama, dan ringan.

- Sistem Kunci dengan Per Pegas:  Aman dan mencegah barang jatuh.

- Harga Terjangkau:  Kualitas premium dengan harga yang sangat bersahabat.

- Mudah Pemasangan:  Desain yang simpel memudahkan pemasangan pada berbagai jenis motor.

 


Mengapa Memilih Gantungan Kupu-kupu ini?

Di tengah banyaknya pilihan gantungan motor di pasaran, gantungan kupu-kupu ini menawarkan solusi yang lebih efisien dan aman.  Brosis tidak perlu lagi repot membawa tas atau ransel yang merepotkan saat berkendara.  Cukup gunakan gantungan ini untuk membawa barang-barang penting seperti handphone, dompet, kunci, botol minum, atau bahkan peralatan kecil lainnya.

Keunggulan lain dari gantungan ini adalah bahannya yang terbuat dari aluminium CNC.  Bahan ini terkenal akan kekuatan dan daya tahannya.  Bobotnya yang ringan juga tidak akan membebani motor brosis.  Proses pembuatan dengan teknologi CNC memastikan presisi dan kualitas yang tinggi.

Harga yang terjangkau menjadi nilai tambah lainnya.  Mimin mempromosikan gantungan kupu-kupu ini dengan harga yang sangat kompetitif, sehingga brosis bisa mendapatkan aksesori berkualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.  Ini adalah investasi yang cerdas untuk kenyamanan dan keamanan berkendara brosis.

Jadi, tunggu apa lagi?  Upgrade tampilan dan fungsionalitas motor brosis sekarang juga dengan gantungan kupu-kupu aluminium CNC!  Selamat berkendara dengan aman dan nyaman!

Tips:  Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi gantungan secara berkala untuk memastikan keamanan barang bawaan brosis.

Tuesday, July 1, 2025

Cara Mudah Buka Sulingan Shockbreaker Depan Motor Matik Yamaha Tanpa Treker

Brosis pengguna motor matik Yamaha pasti pernah mengalami kesulitan saat membuka sulingan shockbreaker depan.  Mur yang berada di dalam seringkali ikut berputar, membuat proses pelepasan menjadi sangat merepotkan.  Biasanya, solusinya adalah menggunakan treker. Namun,  mimin punya cara alternatif yang lebih mudah dan praktis, hanya dengan menggunakan kunci T 10mm dan sebuah mur baut ukuran 10mm tambahan!

 


Metode ini sangat efektif untuk mencegah mur dalam shockbreaker ikut berputar saat proses pembukaan.  Berikut langkah-langkahnya:

Alat dan Bahan:

- Kunci T ukuran 10mm

- Mur baut ukuran 10mm

- Obeng minus (jika diperlukan untuk melepas cover)

 

Langkah-Langkah:

1. Persiapan: Pastikan motor dalam keadaan standar, kunci kontak dalam posisi OFF, dan rem tangan (jika ada) terpasang.  Kenakan sarung tangan untuk keamanan dan kenyamanan.

2. Lepas Cover (jika perlu): Beberapa model motor matik Yamaha memiliki cover yang menutupi area sulingan shockbreaker. Jika ada, lepaskan cover tersebut menggunakan obeng minus.  Perhatikan baik-baik cara melepasnya agar tidak merusak cover.

3. Identifikasi Mur Sulingan: Temukan mur sulingan shockbreaker depan.  Biasanya terletak di bagian atas tabung shockbreaker.

4. Pasang Mur Tambahan:  Inilah kunci utama metode ini.  Pasangkan mur baut ukuran 10mm tambahan pada ujung kunci T 10mm. Pastikan mur tambahan terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas.  Ini akan berfungsi sebagai penahan agar mur sulingan di dalam tidak ikut berputar.

5. Pasang Kunci T:  Pasangkan kunci T 10mm (yang sudah dilengkapi mur tambahan) pada mur sulingan shockbreaker.  Arahkan kunci T sesuai dengan arah putaran mur (berlawanan arah jarum jam untuk membuka).

6. Buka Mur Sulingan:  Dengan bantuan mur tambahan pada kunci T, putar mur sulingan shockbreaker secara perlahan dan hati-hati.  Mur tambahan akan menahan mur di dalam agar tidak ikut berputar, sehingga proses pembukaan menjadi lebih mudah.

7. Lepas Sulingan: Setelah mur sulingan terlepas, lepaskan sulingan shockbreaker secara perlahan.

8. Pemasangan Kembali (Opsional):  Jika ingin memasang kembali sulingan, ikuti langkah-langkah di atas secara terbalik. Pastikan mur sulingan terpasang dengan kencang dan aman.

 

Tips Tambahan:

- Gunakan kunci T yang berkualitas baik agar tidak mudah slip.

- Jika mur tetap sulit dibuka, semprotkan penetran (seperti WD-40) pada area mur sebelum memulai proses pembukaan.  Biarkan penetran meresap beberapa saat sebelum mencoba membuka mur.

- Pastikan mur tambahan terpasang dengan kuat pada kunci T.  Jika mur tambahan lepas, proses pembukaan akan menjadi sulit.

- Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak komponen shockbreaker.

 


Kesimpulan: 

Metode ini menawarkan solusi praktis dan ekonomis untuk mengatasi masalah mur sulingan shockbreaker depan yang berputar saat dibuka.  Dengan hanya menggunakan kunci T 10mm dan mur baut tambahan, brosis dapat dengan mudah melepas dan memasang sulingan shockbreaker tanpa perlu menggunakan treker.  Semoga tips dari mimin ini bermanfaat bagi brosis semua!  Selamat mencoba!




Sunday, June 29, 2025

Dampak Berlebihannya Grease pada Primary Sheave CVT Mio J

 Brosis,  pernah mengalami masalah pada sistem CVT motor matik Mio J?  Mimin pernah mengalami kejadian yang cukup mengagetkan.  Setelah melakukan pengecekan rutin pada primary sheave CVT Mio J mimin, ditemukan gumpalan hitam yang awalnya dikira kebocoran oli.  Namun, setelah diteliti lebih lanjut, ternyata gumpalan tersebut berasal dari grease yang terlalu banyak diaplikasikan.  Grease yang berlebihan ini tidak hanya menyebabkan kekacauan visual, tetapi juga berdampak negatif pada performa dan keawetan CVT.  Mari kita bahas lebih detail dampak negatif dari penggunaan grease yang berlebihan pada primary sheave CVT Mio J.

 

Penyebab Gumpalan Hitam Misterius

Awalnya, mimin cukup panik melihat gumpalan hitam pekat di sekitar primary sheave.  Dugaan pertama adalah kebocoran oli mesin yang cukup serius.  Namun, setelah membersihkan area tersebut dan memeriksa lebih teliti, mimin menemukan fakta mengejutkan:  gumpalan hitam tersebut ternyata adalah grease yang meluber dan mengumpul.  Sumbernya?  Penggunaan grease yang terlalu banyak saat perawatan sebelumnya.


 

Dampak Negatif Grease Berlebih

Penggunaan grease yang berlebihan pada primary sheave CVT Mio J memiliki beberapa dampak negatif yang cukup signifikan:

- Menarik Kotoran dan Debu: Grease yang berlebih akan menjadi media yang baik untuk menarik kotoran dan debu.  Kotoran dan debu ini akan tercampur dengan grease, membentuk gumpalan dan menggumpal di area sekitar primary sheave, bahkan bisa masuk ke dalam sistem CVT.  Hal ini akan menyebabkan gesekan yang lebih besar dan mempercepat keausan komponen CVT.

- Mengganggu Kerja Mekanisme CVT:  Grease yang berlebihan dapat menghambat pergerakan roller weight dan slider.  Komponen-komponen ini membutuhkan ruang gerak yang cukup agar dapat bekerja secara optimal.  Grease yang berlebih akan mengisi ruang gerak tersebut, menyebabkan gesekan yang meningkat dan mengurangi efisiensi perpindahan gigi CVT.  Akibatnya, akselerasi motor menjadi kurang responsif dan konsumsi bahan bakar meningkat.

- Menurunkan Performa Mesin:  Secara keseluruhan, dampak negatif dari grease yang berlebihan pada primary sheave CVT Mio J akan menurunkan performa mesin.  Akselerasi menjadi lebih lambat, konsumsi bahan bakar meningkat, dan motor terasa kurang responsif bahkan berdecit.

 


Kesimpulan dan Saran

Dari pengalaman mimin, penggunaan grease pada primary sheave CVT Mio J harus dilakukan secukupnya.  Jangan sampai berlebihan.  Lebih baik sedikit kurang daripada berlebihan.  Pastikan untuk menggunakan grease khusus untuk CVT dan ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.  Jika brosis ragu, konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman.  Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, bukan?  Dengan perawatan yang tepat, CVT Mio J brosis akan tetap awet dan performa motor tetap terjaga.  Semoga pengalaman mimin ini bermanfaat bagi brosis semua.