Brosis, pernah nggak mengalami kejadian motor Mio J kesayangan tiba-tiba susah dihidupkan? Starter motor berbunyi "cetak-cetek" dan motor tetap mogok? Jangan panik dulu! Mimin akan bahas tuntas masalah ini, mulai dari penyebab hingga solusi yang bisa brosis terapkan sendiri.
Gejala starter motor Mio J yang berbunyi "cetak-cetek" seringkali menandakan adanya masalah pada dinamo starter. Bunyi tersebut biasanya disebabkan oleh arang dinamo starter yang sudah aus atau bahkan mati. Arang ini berperan vital dalam mengalirkan arus listrik ke rotor dinamo, sehingga poros dinamo dapat berputar dan menggerakkan mesin. Jika arang sudah aus atau mati, aliran listrik terhambat, menghasilkan bunyi "cetak-cetek" yang khas dan mesin tak mau hidup, BTW kejadian ini mimin alamin Minggu ini, lah umur motor dah hampir 13 tahun, dan baru ganti arangnya menurut mimin masih wajar sih😅
Penyebab Bunyi "Cetak-Cetek" pada Starter Motor Mio J:
Selain arang dinamo yang mati, beberapa faktor lain juga bisa menyebabkan bunyi "cetak-cetek" pada starter motor Mio J:
- Arang Dinamo Starter Aus:
Ini adalah penyebab paling umum. Arang yang aus akan mengurangi kontak dengan komutator, sehingga aliran listrik tidak optimal dan menimbulkan bunyi "cetak-cetek". Lama kelamaan, arang akan habis sama sekali dan starter motor tidak akan berfungsi.
- Komutator Rusak:
Komutator adalah bagian dinamo starter yang bertugas sebagai tempat kontak arang. Jika komutator aus, tergores, atau kotor, hal ini akan menghambat aliran listrik dan menyebabkan bunyi "cetak-cetek".
- Relay Starter Rusak:
Relay starter (Bendik) berfungsi sebagai saklar yang menghubungkan arus listrik ke dinamo starter. Jika relay starter rusak, arus listrik tidak akan mengalir ke dinamo starter, sehingga starter motor tidak akan berputar dan menghasilkan bunyi "cetak-cetek".
- Kabel dan Terminal Kotor atau Kendor:
Kotoran atau korosi pada kabel dan terminal dapat mengganggu aliran listrik ke dinamo starter. Kabel yang kendor juga dapat menyebabkan koneksi yang buruk dan menghasilkan bunyi "cetak-cetek".
- Aki Lemah:
Meskipun jarang, aki yang lemah juga dapat menyebabkan starter motor berbunyi "cetak-cetek". Aki yang lemah tidak mampu memberikan arus listrik yang cukup untuk memutar dinamo starter dengan optimal.
Langkah-Langkah Mengatasi Masalah Starter Motor Mio J:
Setelah mengetahui penyebabnya, langkah selanjutnya adalah mengatasi masalah tersebut. Berikut langkah-langkah yang bisa brosis coba:
1. Periksa Kondisi Aki:
Pastikan aki dalam kondisi prima. Ukur tegangan aki menggunakan multimeter. Jika tegangan kurang dari 12 Volt, isi ulang atau ganti aki dengan yang baru.
2. Periksa Kabel dan Terminal:
Periksa kabel dan terminal yang terhubung ke dinamo starter dan relay starter. Bersihkan kotoran atau korosi dengan sikat kawat dan semprot dengan cairan pembersih kontak. Pastikan semua koneksi kencang dan terpasang dengan baik.
3. Periksa Relay Starter:
Jika kabel dan terminal sudah bersih dan kencang, periksa relay starter. Brosis bisa mengganti relay starter dengan yang baru jika ditemukan kerusakan.
4. Bongkar Dinamo Starter:
Jika masalah masih berlanjut, langkah selanjutnya adalah membongkar dinamo starter. Periksa kondisi arang dinamo starter. Jika arang sudah aus atau mati, ganti dengan yang baru. Periksa juga kondisi komutator. Jika komutator rusak, perlu dilakukan perbaikan atau penggantian.
Tips Tambahan:
- Selalu gunakan kunci pas yang tepat saat membongkar dinamo starter agar tidak merusak komponen.
- Pastikan untuk membersihkan semua komponen dinamo starter sebelum memasang kembali.
- Gunakan arang dinamo starter dan komponen pengganti yang berkualitas baik.
![]() |
Arang aus |
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, brosis bisa mengatasi masalah starter motor Mio J yang berbunyi "cetak-cetek". Namun, jika brosis merasa kesulitan melakukan perbaikan sendiri, sebaiknya serahkan kepada mekanik yang berpengalaman. Semoga informasi ini bermanfaat bagi brosis semua! Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman brosis yang mungkin mengalami masalah serupa.
No comments:
Post a Comment