Bagian awal dimulai dari jatuhnya pesawat ruang angkasa/roket dari perusahaan bernama Life Fondations yang mau masuk ke atmosfir bumi dan pada akhirnya pesawat ini jatuh di negara Malaysia...entah kenapa roket ini jatuh ke negara ini, apa kaitannya ya? oke ane skip aja...ternyata setelah ditemukannya lokasi jatuhnya roket, semua awak kapal pada tewas dan dipesawat tersebut membawa simbiot yang tidak cuman satu tapi beberapa, diantaranya ada yang lepas...dan bener dah...simbiot menempel ke host atau inangnya dan berkeliaran bebas diluaran.
Lanjut ke tokoh utama yang bernama Eddie brocks yang diperankan oleh Matt Hardy, yang ada dipikiran ane....apakah Matt hardy yang main WWE smack down ya? dan punya saudara yang bernama Jeff Hardy, jika benar mereka seangkatan Dwyne Jhonson alias The Rock lho...ane penasaran, apakah iya...nah disini si Eddie Brock berprofesi sebagai jurnalis khususnya investigasi dan dia sudah lama curiga dengan perusahaan Life Foundations yang dipimpin oleh Dr. Carlton Drake...pertanyaan ane disini kok beda banget dari film Spiderman 3 ya...yang sebelumnya Eddie adalah sosok narsis, pede mampus dengan watak licik dan curang....disini Eddie versi Venom berbeda karakternya, dia lebih baik, sopan dan jauh dari karakter di Spiderman 3.
Berkaitan profesi si Eddie sebagai jurnalis disini dia disuruh bos nya untuk meliput si pemilik roket yang jatuh di Malaysia tadi yang bernama Dr.Carlton Drake...nah garis merahnya dipertegas lagi dengan pacar Eddie yang juga bekerja diperusahaan Life Foundations, sangat kebetulan ya...hehehe...mungkin si Eddie tau lama info tentang perusahaan tersebut dari pacarnya dan tentu bobroknya juga...dari kecurigaan tersebut si Eddie dengan sengaja buka email pacarnya yang mendapat kiriman email dari perusahaan life Foundations yang bersifat pribadi, rahasia dan tentunya semua rencana tersebut sudah dibaca Eddie....dengan membawa info rahasia tersebut si Eddie meliput perusahaan tersebut dan menanyakan ke pemilik perusahaan Dr. Carlton Drake tersebut bahwa yang dilakukan adalah ilegal karena menggunakan nyawa manusia miskin untuk tes uji coba risetnya, karena liputan yang tidak mengenakan tersebut si Eddie dipecat dari redaksinya dan sang pacarnya pun juga senasib dengan Eddie....tepat dikondisi tersebut hubungan mereka putus bubar ditengah jalan.
Nah bagaimana Si Eddie dapat simbiotnya? ternyata si Eddie dihubungi oleh salah satu ilmuwan yang bekerja disana bahwa yang dituduhkan itu benar adanya, Dr. Carlton drake menggunakan manusia sebagai bahan percobaannya dan berakhir pada kematian, bertujuan mencari barang bukti si Eddie dan ilmuwan tersebut pergi ke lab percobaan manusia dan disitulah Eddie kemasukan simbiot Venom. Nah keseruan film ini mulai hidup mamen, dari si Venom yang bisa berinteraksi dengan Eddie dan tentunya kekuatan yang didapatkan bak superhero versi penjahatnya, perlu tahu untuk wujud Venom gak jauh dari versi Spiderman 3 atau yang di versi kartunnya...yang jelas logo laba-laba di dada hilang, mungkin karena tidak ada kaitan dengan si Spiderman jadi logo laba-laba dihilangkan plus otot yang berwarna putih.
Disini dijelaskan bahwa Venom punya kelemahan, antara lain frekuensi suara yang bising dan api..singkat cerita simbiot yang lepas tadi selain Venom bertujuan untuk menguasai manusia dengan kembali ke luar angkasa lagi menggunakan roket dan kembali membawa koloni lebih banyak guna menguasai bumi...dan rival Venom itu bernama Riot, dia pemimpin dari simbiot di planetnya dan Riot bisa merubah bagian tubuhnya menjadi senjata...kerenkan...oke ane kira segitu saja bocorannya kalo mau lebih jelas tonton aja filmnya brosis...hehehe.
Kesan ane setelah nonton ini film ternyata diluar ekspestasi ane, untuk trailer kurang menarik ya tapi filmnya malah lebih bagus, film lebih ngisi dan padet setelah Venom nempel di tubuh Eddie brocks dan berusaha menguasai tubuhnya..banyak aksi seru disini. Untuk karakter Eddie Brocks memang agak menyimpang dari versi aslinya menurut ane, disini dia terkesan orang yang baik-baik beda jauh sama yang difilm Spiderman 3 dan versi kartunnya...tapi dari keseluruhan film ane beri bintang 4 dari 5 bintang, cocok buat tontonan akhir minggu.
