Saturday, July 11, 2020

Suka Duka Kembali Belanja di Toko spareparts motor

Mau berbagi pengalaman lagi ni brosist, untuk kesempatan kali ini saya mau bahas belanja di toko otomotif khususnya spareparts motor, untuk parts yang saya beli adalah mika lampu depan Yamaha Soul-GT saya, karena diartikel sebelumnya sudah upload cara modifikasi lampu reflektor Soul-GT, nah ini justru kilas baliknya sebelum modifikasi ringan saya jadi. Garis besarnya disini adalah perbandingan ketika kita kembali ke awal mula kita belanja langsung ke penjual tanpa melalui toko online, dan setelah selang beberapa tahun saya baru rasakan kejadian yang sangat disayangkan disini.

Untuk tempat belanja saya beli daerah Jejeran Pleret Bantul Yogyakarta, disitu banyak sekali lapak penjual spareparts motor dari bekas dan baru, sudah lama sekali saya tidak menapaki daerah tersebut, karena sekarang kalau mau beli kebiasaan online masbro....jadi nyandu dan keasikan sehingga melupakan lapak-lapak saudara kita yang jual langsung ketemu antara penjual dan pembeli seperti halnya pasar tradisional, tujuan saya untuk berbagi rejeki, malah saya dapat perlakuan kurang nyaman dari oknum penjual tertentu, disini saya sebut oknum penjual ya... berarti tidak semua disama ratakan. Dan saya mulai cerita sesungguhnya....no edit no sensor gaes....

Jarak saya tempuh lumayan dari tempat saya tinggal, lebih dekat dari pada beli yang ada di kota Yogyakarta, sesampainya disana saya langsung pilih toko yang mau saya beli, kebetulan setelah saya tiba, barang yang saya cari langsung ada, penjualnya ibu-ibu setengah baya, beliau langsung menyapa, mau cari apa mas? Saya: mau cari mika lampu depan Soul-GT Bu...sambil menunjuk motor saya, ibu : ada mas, Soul gt toh!...saya: berapa Bu? Ibu: 90 mas, saya: gak bisa kurang Bu? Pasnya berapa? Ibu: sudah pas mas, saya: kurang dikit lah Bu, 80.000 boleh, ibu: gak bathi no mas, saya: ya udah Bu, saya cari dulu....ya, saya langsung beranjak dari tempat tersebut, setelah muter-muter ternyata barang banyak yang kosong, terpaksa saya kembali ketempat awal ibu-ibu tadi, sesampainya disana beliau baru melayani pembeli, yang nampaknya beli banyak sampai berkerdus besar, anehnya setelah melayani ibu tadi malah tidak ramah, kayak cuekin gitu, terus saya nyeletuk : dah Bu pasnya berapa, ibunya: sambil muka judes, udah pas mas....buktinya nyari kemana gak ketemu toh.....saya: eh busyet dalam hati, ni orang galak bener. Saya jawab: biasanya saya beli online sih Bu, lumayan dapat harga miring, ibunya: ya beli online aja mas gak usah disini, saya: buset dah nih orang mau dilarisin jualannya malah kayak gini...dalam ati saya, yaudah pasnya berapa kurang dikit, saya kesini juga bagi-bagi rejeki juga, mosok cuman online saja saya belinya. Si ibu tetep kekeh dengan harga semula tanpa bisa ditawar, si ibu: Oalah mas, yang tadi beli masnya hampir 450.000 aja gak nawar, masak masnya beli satu nawar terus. Saya : sumpah ni orang bikin saya emosi, dah Bu saya beli, mana liat barangnya? Si ibu : duitnya dulu mana? Nanti plastik dibuka gak jadi beli....saya: buset dah, saya langsung keluarin duit kasih si ibu, si ibu langsung beri itu barang, meski setelah saya cek, barang KW ini jauh dari sama yang ori, tapi terpaksa saya ambil...saya langsung ambil barangnya dan tinggalin plastik ditempat, si ibu : plastiknya gak dibawa sekalian? Saya: buat ibu aja, sambil saya taruh ditas kresek, sambil jengkel....
Pengalaman saya ini jadi pembelajaran, kenapa model penjual yang tak ramah dan barangnya mahal tetap saya beli, kenapa tidak ditinggal langsung saja, satu supaya para penjual tradisional masih bisa bertahan dan bisa berjualan, kedua saya beli barangnya dan besoknya saya kapok beli langsung begitu, mending beli online saja, sudah murah plus ongkir tidak perlu debat kusir yang pasti mematikan pasaran dan rejeki mereka sendiri, buat penjualnya ibu kemarin jangan sombong dan sok kalo barangnya ada dan laku, ingat roda itu berputar, sekarang laku besok belum tentu laku..... hati-hati

Manfaat Sholat Dhuha | WA share

* SHALAT DHUHA*

Banyak Orang Yang belum tahu apa akibat yang akan mereka rasakan bila rajin shalat dhuha.

Beruntung sekali anda punya kesempatan membaca tulisan dibawah ini, semoga memjadi pelajaran berharga untuk kita semua.

*Pertama*
orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. *“Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.”* (HR. Turmudzi)

*Kedua*
Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. *“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.”* (HR. Hakim).

*Ketiga*
Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. *“Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.”* (HR. At-Thabrani).

*Keempat*
Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. *“Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.”* (HR. At-Thabrani).

*Kelima*
Allah menyukupkan rezekinya. *“Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.”* (HR. Abu Darda`).

*Keenam*
Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah.

“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.”* (HR Muslim).

Semoga kita istiqamah menjalankannya

Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.

*_SEMANGAT SHALAT DHUHA_*

Semoga kita semua dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal'afiat, rezekinya melimpah ruah, dan keluarganya bahagia Dan bisa masuk Surga melalui pinNtu mana saja. Aamiin ya Rabbal'alamiin..

Semoga bermanfaat Aamiin..

Friday, June 26, 2020

Perkembangan update Covid-19 seharusnya begini

Dimana-mana masih bahas si virus manja bernama covid-19 alias Corona, entah kenapa lama kelamaan ane rasa berita ini terlalu dibesar-besarkan, kenapa?! Karena disemua media wajib bahas ini virus, sudahlah cukup, jangan terlalu dibesar-besarkan, cukup seperlunya aja.....BTW bagaimana dengan kabar tentang obat lama yang bisa sembuhkan pasien corona?! Kok menguap begitu saja?! Woi mana dexametason nya? Kenapa media gak banyak bahas ini obat, apa ada solusi lainnya selain ini obat?! Kenapa rakyat belum bebas 100% melakukan aktivitas?! Sudahlah perekonomian harus jalan, jangan sampai mandek begini.....jangan bilang ya kalian para penghibur bilang, kalian dirumah saja, kita yang menghibur kalian di Televisi....nyak...kalian tambah kayak, yang nonton tambah miskin, emang gak makan, gak punya kebutuhan lainnya, mikir dong.....

Dari semua media yang memberitakan perkembangan update covid-19, ane tergelitik untuk menambahkan update informasi tersebut agar lebih diperhatikannya lagi, khususnya oleh pemerintah dan para wakil rakyat, yang ane anggap.....maaf ya....kalian kurang peka dan kurang begitu peduli dengan kesusahan rakyat saat ini...nah berikut update perkembangan covid di Indonesia :


Nah dan ini yang perlu ane tambahin dari update diatas, cekidot Bray :


Alangkah bijaknya, akibat corona gak cuman meninggal, tapi besarnya angka pengangguran gara-gara pandemik ini, so pemerintah daerah pusat bisa memperhatikan lagi, khususnya rakyat yang kena PHK dan jadi pengangguran, bagaimana nasib mereka selanjutnya