Timing Kuda Buat Suara Mesin Seperti Motor Gede | Ecu Juken 5 BRT Dual Band

 Wah senang rasanya jika punya kendaraan standar tapi suara mesin bak motor gede atau motor balap, hmmm..... Disini saya mau bahas apa sih yang buat kendaraan bermotor kayak moge suaranya, Ok langsung saja untuk yang saya mau bahas, yang menyebabkan suara gahar tersebut adalah timing Kuda atau rumble idle, emang apa itu timing Kuda? Nah disini saya menjelaskan yang bukan kayak ahlinya ya, tapi langsung saja saya maksudkan jika tiap kita menyalakan motor pasti ada toh suara motor yang berulang yang muncul dari mesin dan knalpot, dan suaranya biasanya datar dan terus berulang, biasanya kita dengar sewaktu kendaraan berhenti atau disaat manasin mesin, maksudkan? Itulah idle, Nah disini yang dirubah adalah suara yang dimunculkan tersebut dirubah menjadi berirama seperti jalannya kuda, nah maksud saya disini bagaimana caranya? Sebenarnya ada alat yang dijual modul timing Kuda tuh, tapi disini saya mau bahas yang sudah pake ECU Kustom dari BRT, yang namanya Juken 5 Dual band.

Ulasan hari ini bukan seperti biasanya masbro, disini saya mau ulas bukan serta merta dari produknya saja, tapi cendrung dari hasil produk tersebut, oke sebelum ke pembahasan, apa ada kelebihan jika menerapkan timing Kuda di motor? Kekurangan ada tidak? Oke kita bahas dulu penerapan timing Kuda dengan cara seting lewat ECU BRT Juken 5 Dual band, dengan cara maping, apakah berbahaya? Sebenarnya untuk penerapan timing Kuda lewat set ECU masih terbilang aman, karena motor akan terdengar suara timing Kuda sewaktu kendaraan diam tau kondisi idle, jadi posisi kendaraan diam dan tidak jalan, nah setelah gas diputar maka suara mesin kembali seperti motor pada umumnya, jadi timing Kuda hanya bekerja diposisi kendaran diam atau idle.

Terus kelebihannyan apa?

1. Proses memanasin mesin lebih cepat ke suhu normal, terus kendaraan bisa langsung di pakai, Karen idle dinaikan jadi tinggi dari kisaran 1.000 rpm sampai 2.500 rpm.

2. Karena idle tinggi atau lamsam di rpm yang lumayan tinggi, jadinya tarikan jadi lebih responsif.

3. Pastinya suara mesin beda dibandingkan kendaraan bermotor lainnya, apalagi pas di lampu merah, jadi pusat perhatian sob 😂.

Kekurangannya ada dong?

1. Pasti bensin jadi lebih boros karena putaran mesin menjadi tinggi, bisa dicek warna busi pasti menghitam.

2. Mesin cepat panas karena rpm idle ditinggikan meski kendaraan diam.

Untuk ulasan diatas kira-kira gimana sob? Itu terserah ente-ente ya, kalau mau motornya mirip moge wannabe ya silahkan dicoba. Terus bahas seting ecunya? Nah disini saya saranin aja, daripada ribet mending pakai jasa seting ECU saja khusus Juken, karena tiap Ecu  Juken penerapan berbeda untuk tipe motornya, jenis ECU juga berbeda loh. Kalau tertarik silahkan merapat, khusus daerah Yogyakarta bisa dibantu, Monggo bisa DM ke Ig ini : @rusdika_rozin sambil promo ini sob. Biar gak nambah penasaran lagi bisa cek langsung video YouTube bab timing Kuda berikut ini:

Lampu LED Rayton RTD M11W Aman Buat Motor Berarus AC

Dikesempatan ini saya mau mengulas lampu LED buat motor yang pada umumnya dipakai untuk motor berarus DC, nah disini malah bisa digunakan dikedua arus masbro, yep bisa AC dan DC, penasaran untuk produknya, kuy langsung saja saya perkenalkan lampu depan motor LED tersebut :

Bisa dilihat difoto, produk tersebut bernama Rayton RTD M11 series, untuk deskripsi produk akan saya jabarkan disini :

Item No :

M11W

Arus : 

AC dan DC

Voltase :

9-85V

Warna lampu:

Kuning-putih, putih-putih

Untuk harga bisa cek langsung di toko online kesayangan anda, harga kompetitif, tapi disini saya kena harga Rp.52.800 mungkin masbro bisa dapat lebih murah atau sebaliknya, tergantung huntingnya 😅, harga diatas belum termasuk ongkir, tapi karena kemarin dapat promo gratis ongkir jadinya hanya kena 1.000 rupiah saja, untuk biaya ATM karena proses pembayaran via transfer ATM.

Setelah paket datang, langsung pemasangan, disini pemasangan lampu bisa dilakukan sendiri, karena tergolong mudah dan gak mungkin terbalik, lanjut tes lampu dan kemarin membeli yang warna sorot kuning-putih, dan setelah dicek ternyata sesuai dengan pembelian, warna kuning jarak jauh dan putih jarak dekat. Lanjut untuk pengetesan langsung dicoba dimalam hari, apakah terang atau tidaknya, dan setelah dicoba, ini hasilnya :

Putih jarak dekat, kuning jarak jauh

Dari hasilnya sedikit mengecewakan masbro, ternyata lampu tidak terang amat, apalagi untuk jarak jauh lampu warna kuning, kurang terang malah cenderung redup beda dengan warna putih yang jarak dekat, lebih terang untuk warna ini, mungkin jika beli yang warna putih-putih bisa lebih baik daripada yang kuning 😥, pantes untuk Watt lampu tidak dicantumkan di bungkusnya, apa wattnya cuman 5 Watt ya?! Ya kalau menurut saya untuk lampu LED dengan harga segini sih emang sesuai, jadi wajarlah. Oke sekian dulu untuk review jujurnya, jangan kapok mampir ke blog ini ya masbro mbaksis 😅😂.

Untuk lebih jelasnya bisa cek video YouTube ini masbro :

Pasang Winglet Jupiter MX-King ke Soul-GT 113cc

 Menolak tua dan punah, masuk 9 tahun motor ane ini masih mau ane eksplor, makin tua bukannya makin punah tapi makin menjadi, bersantan pula 😁😂, yep masih bahas si Soul-GT 113cc, bagi yang masih pelihara ini motor ya kita masih bisa bagi-bagi pengalaman dan cerita, suka duka make ini kendaraan meski sudah banyak motor yang lebih ganteng berkeliaran diluar sana. Oke tanpa basa-basi, dikesempatan ini ane mau bahas tentang winglet motor si raja baru dari raja sebelumnya, yaitu Jupiter MX-King, tapi yang ane bahas bukan motornya, tapi winglet nya ya 🤡😌😂 eits winglet?! Emang apanya lagi?! Disini rencana ana mau pasang ini winglet si raja MX ke Soul-GT ane, padahal sebelumnya sudah pernah bahas winglet tapi khusus buat Soul-GT, nah disini ane ganti ma ini winglet punya MX-King.

Pertama ane hunting winglet MX-King ke toko online, dari perbandingan harga dan perang promo, akhirnya ane jatuhkan pilihan ke si wortel dibanding si ijo, alasannya cuman satu, ya dapat promo menarik, biasalah gratis ongkir, dan disini ane pilih ini toko, dan kebetulan tokonya satu daerah yaitu tepatnya di Bantul Yogyakarta, berikut screenshoot tokonya, ane tampilin ya.

Disini harga Rp.42.500,- dan karena gratis ongkir, ane cuman kena biaya transfer ATM saja, dan total harga jadinya kena Rp.43.500,- wah murah banget, cuman kena seribu rupiah saja, tapi jika temen-temen mau cari lagi ternyata masih ada yang lebih murah lagi dari toko diatas, ada yang jual harga 39.000,- malah, tergantung sih kalau mau cari lebih sabar lagi, tapi gak masalah kok, cuman selisih berapa ribu saja, yang penting Abang senang 😂. Oke lanjut ane boyong dan tunggu sampai kiriman paket datang.

Setelah paket datang, dan proses unboxing, setelah dicek ternyata barang tergolong ringan, padahal bahan terbuat dari fiberglass, mungkin tipis jadinya ringan, tapi dengan harga tersebut ya wajarlah, untuk kerajinan dan kerapihan lumayanlah, tapi ada bagian winglet yang menurut ane agak kurang presisi seperti bagian tertentu, tapi gak gitu kelihatan kok. Karena barang tergolong ringan jadinya ane putuskan pemasangan cukup gunakan binder clip saja, yang sebelumnya mau pakai braket atau plat bolong, karena alesan ribet jadinya cukup pakai binder clip dan ditambah pakai double tape spon.

Binder clip & double tape foam

Supaya pengerjaan mudah, ane saranin kerodong depan dicopot aja, dan biar bisa set winglet secara pas, tau sendiri kan ini winglet punya MX-King, jadi kudu akalin pemasangan nya, untuk lebih jelasnya bisa lihat foto dibawah ini:

Diset dulu supaya pas, kalau sudah lanjut pemasangan double tape dibagian bawah kerodong depan bawah lampu, berikut penampakannya :

Double tape spon ditempel dibagian bawah

Double tape dipasang seperti gambar diatas, terus ditempel atau ditimpa dengan winglet langsung kalau sudah presisi ya

Nah disini sebagai penggantinya braket, digunakan binder clip, untuk ukuran disesuaikan saja, bisa kecil sedang maupun besar, kalau ane pake 4 soalnya Nemu binder clip cuman segitu😂, kalau ada 5 lebih baik, tujuan binder clip ini untuk mengikat antara winglet dan bagian kerodong bawah supaya tidak gampang copot atau oblak, jadi dudukan asli winglet gak dipakai. Jika sudah tinggal dirapikan saja seperti foto dibawah ini:

Kalau sudah Ok, tinggal pasang kembali kerodong depan, dijamin cara diatas aman dan kuat pastinya, karena winglet terbilang cukup ringan, jadi gak usah khawatir copot ya, dan berikut hasilnya setelah Dipasang :

Bagaimana?! Tambah keren bukan? Jika mau lebih jelasnya bisa cek divideo ane berikut ini, selamat markicob 😁