Yuk, simak cara ganti oli mesin motor matik yang kekinian biar motormu tetap kece dan nggak letoy. Ganti oli itu penting banget, bro! Karena oli mesin itu ibarat darah bagi motor, yang menjaga mesin tetap adem dan lancar jaya.
Pertama-tama, siapin alat tempurmu:
kunci pas, wadah oli bekas, dan tentunya oli mesin baru yang cocok buat tipe motormu. Pilih oli yang recommended, jangan yang abal-abal ya, biar performa motor tetap jos.
Langkah pertama, panasin dulu motormu sekitar 5 menit biar oli mesinnya encer dan gampang dibuang. Setelah itu, matiin mesin dan tunggu sebentar biar nggak kepanasan.
Selanjutnya, buka baut pembuangan oli yang ada di bagian bawah mesin pakai kunci pas. Pastikan wadah oli bekas udah siap di bawahnya biar oli bekasnya nggak muncrat kemana-mana.
Setelah oli bekas keluar semua, bersihin dulu lubang pembuangan dari kotoran atau endapan oli bekas pakai kain bersih. Jangan lupa juga untuk cek dan bersihin filter oli, bro. Kalo udah, pasang lagi baut pembuangan oli dengan rapat.
Nah, sekarang waktunya isi dengan oli mesin baru. Tuang oli pelan-pelan biar nggak tumpah dan pastikan jumlahnya sesuai dengan kapasitas mesin motor matikmu. Biasanya sih, antara 800 ml sampai 1 liter.
Setelah diisi, cek lagi deh level oli mesinnya pakai dipstick atau pengukur oli. Pastikan levelnya pas di antara batas minimum dan maksimum. Kalo udah oke, tutup rapat tutup oli mesinnya dan nyalain motor. Biarin mesin idling sekitar beberapa menit biar oli baru bisa sirkulasi dengan baik.
Dan tadaa! Motor matikmu udah siap diajak ngebut lagi. Ganti oli mesin secara rutin ya, bro, biar motor tetap awet dan nggak rewel. Sekitar setiap 2.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan motor, ganti oli mesinnya.
Berikut Mimin mau menjelaskan secara singkat apa arti wibu, dah lama berseliweran didepan mata, pada bilang Wiba wibu, apalagi dikolom komentar kayak tiktok maupun YouTube, nah yang masih bingung tentang arti 'wibu' Mimin mau jelaskan singkat arti wibu itu sendiri.
Dimulai dari anime Jepang adalah salah satu budaya populer yang menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia, siapa sih jaman sekarang yang gak tau dengan anime Jepang, bahkan dari jaman dahulu, anime Jepang sangat-sangat populer. Namun disini, ternyata tidak semua loh orang yang menyukai anime Jepang memiliki kesadaran dan penghargaan yang sama terhadap budaya asalnya. Beberapa orang bahkan menganggap budaya Jepang sebagai sesuatu yang keren, unik, atau superior dari budaya mereka sendiri, asli terlalu over proud gak sih, kesannya lebay.
Usut kena usut, ternyata istilah wibu berasal dari kata weeaboo, yang merupakan kata serapan dari bahasa Inggris loh. Wibu adalah julukan untuk orang-orang non-Jepang/ bukan Jepang yang memiliki ketertarikan secara berlebihan terhadap budaya Jepang, tetapi hanya pada tingkat yang dangkal. Wibu biasanya terobsesi dengan anime, manga, film, idol, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan budaya Jepang.
Istilah wibu sering digunakan sebagai bahan ejekan/ olok-olokan atau sindiran oleh komunitas anime Jepang. Namun, ada juga orang-orang yang bangga dipanggil wibu karena mereka menunjukkan rasa cinta dan penghormatan terhadap budaya Jepang. Namun, penting untuk memahami bahwa istilah "Wibu" dapat memiliki konotasi negatif, karena seringkali digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki obsesi yang tidak sehat. Oleh karena itu, jika brosis adalah penggemar budaya Jepang, lebih baik untuk mengidentifikasi diri brosis sebagai "otaku", yang merupakan istilah yang lebih positif dan menghargai berbagai aspek budaya Jepang, seperti anime, manga, dan permainan video.
Komunitas wibu tersebar di berbagai media, baik online maupun offline. Salah satu acara yang sering diadakan oleh komunitas wibu adalah Hari Wibu Sedunia, yang biasanya dilakukan pada tanggal 15 Desember, njir tanggal merah gak tuh🤭. Hari Wibu Sedunia merupakan hari untuk mempererat hubungan antara pecinta anime Jepang di seluruh dunia, asli ini sih mind blowing banget gaes.
Namun, bagaimanapun juga, setiap orang memiliki hak untuk mengekspresikan minat dan hobi mereka sendiri. Jadi, jika brosis adalah seorang Wibu dan merasa bahagia dengan itu, jangan biarkan pendapat orang lain mengubah cara brosis menikmati hal-hal yang brosis cintai.
Ingatlah bahwa menghargai budaya lain adalah hal yang baik, tetapi juga penting untuk melakukannya dengan cara yang menghormati dan memahami budaya tersebut. Jadi, jika brosis adalah seorang Wibu, cobalah untuk belajar lebih banyak tentang budaya Jepang dan menghargainya di luar anime dan manga.
Bagi pengalaman yang fresh banget, untuk kejadian hanya beberapa hari dari artikel ini dibuat, permasalahan timbul setelah paket datang dan setelah dilakukan pengecekan dengan cara unboxing sambil direkam, bisa ditebak kan? Yup disini mimin melakukan pembelian barang secara online dengan metode pembayaran COD, nah setelah proses unboxing berlangsung ternyata ada barang yang kurang alias tidak dikirim, lanjut mimin chat penjualan bahwa barang ada yang tidak ikut dikirim, padahal disitu mimin juga kirim video unboxing, dan jawaban si penjual bahwa paket sudah dikirim, alamak! Betul dah dikirim tapi ada yang kurang brok! Lanjut karena respon kurang akhirnya mimin chat CS shopee, disini disarankan melakukan pengembalian dana meski hanya 1 barang saja, yup singkat cerita melakukan anjuran tersebut, dari 4 item hanya 1 saja yang tidak dikirim, dan disini ternyata terbukti bisa, cuman 1 item saja pengembalian dana bisa dicairkan, dan hanya memakan waktu kurang lebih 4-5 jam, jadi buat temen-temen yang pembeliannya tidak sesuai bisa dikembalikan kok sekarang, caranya juga mudah gak ribet asal ada bukti ya, nah pesan mimin tiap unboxing direkam ya, supaya bisa jadi barang bukti buat nge klaim nantinya.
Dari pengalaman diatas mimin tidak menjelaskan detail cara awal dana dikembalikan, tapi disini mimin berikan penjelasan mengenai program baru shopee yaitu garansi bebas pengembalian, nah bisa cek ya penjelasan dibawah:
Shopee adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai produk dengan harga terjangkau dan layanan pengiriman yang cepat. Namun, tidak semua transaksi di Shopee berjalan lancar. Ada kalanya Anda menerima paket yang tidak sesuai dengan pesanan, misalnya ada barang yang kurang, salah, rusak, atau tidak dikirim sama sekali. Dalam situasi seperti ini, Anda berhak untuk mengajukan pengembalian dana dan barang di Shopee.
Pengembalian dana dan barang di Shopee adalah proses di mana Anda dapat meminta uang Anda kembali dan/atau mengembalikan barang yang Anda terima kepada penjual. Proses ini dilindungi oleh Garansi Shopee, yaitu layanan yang disediakan oleh Shopee untuk membantu Anda menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi selama transaksi. Anda dapat mengajukan pengembalian dana dan barang di Shopee sebelum masa garansi berakhir, yaitu 3 hari setelah Anda mengonfirmasi penerimaan barang atau 7 hari setelah barang dikirimkan oleh penjual.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukan pengembalian dana dan barang di Shopee:
Buka aplikasi atau situs Shopee dan login dengan akun Anda.
Pilih menu Saya dan masuk ke halaman Pesanan Saya.
Pilih pesanan yang ingin Anda kembalikan dan klik tombol Ajukan Pengembalian.
Pilih alasan pengembalian, yaitu paket tidak sampai, barang salah, barang rusak, atau barang berbeda dengan deskripsi/foto.
Pilih jenis pengembalian, yaitu pengembalian barang dan dana atau pengembalian dana saja. Jika Anda memilih pengembalian barang dan dana, Anda harus mengembalikan barang yang Anda terima kepada penjual. Jika Anda memilih pengembalian dana saja, Anda tidak perlu mengembalikan barang, tetapi Anda harus memberikan bukti bahwa barang yang Anda terima tidak sesuai dengan pesanan, misalnya foto atau video.
Masukkan jumlah dana yang ingin Anda kembalikan dan tambahkan catatan atau keterangan jika perlu.
Klik tombol Kirim dan tunggu respon dari penjual. Anda dapat melihat status pengembalian Anda di halaman Pengembalian Saya.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam proses pengembalian dana dan barang di Shopee, yaitu:
Anda harus merespon pengajuan pengembalian dalam waktu 3 hari kalender. Jika tidak, pengajuan Anda akan dibatalkan dan dana akan dilepaskan kepada penjual.
Jika penjual menyetujui pengembalian barang dan dana, Anda harus mengirimkan barang kembali dalam waktu 5 hari kalender. Jika tidak, pengajuan Anda akan dibatalkan dan dana akan dilepaskan kepada penjual.
Jika penjual menolak pengembalian barang dan dana, Anda dapat mengajukan bantuan ke Shopee. Shopee akan meninjau kasus Anda dan membuat keputusan akhir.
Jika Anda mengajukan pengembalian dana saja, Anda tidak dapat mengubahnya menjadi pengembalian barang dan dana. Sebaliknya, jika Anda mengajukan pengembalian barang dan dana, Anda dapat mengubahnya menjadi pengembalian dana saja sebelum Anda mengirimkan barang kembali.
Jika Anda membeli barang dari penjual Shopee Mall, Anda tidak perlu menunggu respon dari penjual. Pengembalian barang dan dana Anda akan langsung ditinjau oleh tim Shopee.
Jika Anda membeli barang yang termasuk dalam Garansi Bebas Pengembalian, Anda dapat mengajukan pengembalian barang dan dana karena alasan apapun, termasuk perubahan pikiran. Anda dapat melihat daftar produk yang termasuk dalam Garansi Bebas Pengembalian di situs atau aplikasi Shopee.
Demikian artikel yang membahas pengembalian dana dan barang di Shopee. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam berbelanja online di Shopee. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah lain seputar Shopee, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan Shopee di sini atau melalui aplikasi Shopee. Selamat berbelanja!