Thursday, August 1, 2024

Oli Mesin vs Minyak Goreng sebagai Pelumas Kendaraan Bermotor

Penggunaan oli mesin sebagai pelumas kendaraan bermotor sudah menjadi standar industri otomotif. Namun, ada beberapa eksperimen yang mencoba menggunakan minyak goreng sebagai pengganti oli mesin. Artikel ini akan membahas perbandingan antara oli mesin dan minyak goreng, serta jenis-jenis oli mesin yang umum digunakan. Langsung saja ke penjabarannya dengan dimulai dari:


Oli Mesin

Oli mesin adalah cairan yang digunakan untuk melumasi komponen-komponen mesin kendaraan bermotor. Fungsi utama oli mesin adalah mengurangi gesekan antar komponen, mendinginkan mesin, mencegah korosi, dan membersihkan kotoran yang ada di dalam mesin. Ada beberapa jenis oli mesin yang umum digunakan:


1. Oli Mineral: 

Terbuat dari minyak bumi yang diolah. Oli ini lebih terjangkau namun memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan oli sintetis.

2. Oli Semi-Sintetis: 

Campuran antara oli mineral dan oli sintetis. Oli ini menawarkan keseimbangan antara harga dan performa.

3. Oli Sintetis: 

Dibuat dari bahan kimia dengan struktur molekul yang lebih stabil. Oli ini memiliki performa terbaik dalam kondisi ekstrem dan umur pakai yang lebih panjang.


Cara Membaca Kode SAE pada Oli Mesin

Kode SAE (Society of Automotive Engineers) pada oli mesin menunjukkan tingkat kekentalan atau viskositas oli pada suhu tertentu. Kode ini sangat penting untuk memastikan oli yang digunakan sesuai dengan kebutuhan mesin, baik untuk motor maupun mobil. Berikut adalah cara membaca kode SAE dan penjelasan lainnya:


Kode SAE

Kode SAE biasanya terdiri dari angka dan huruf "W" yang berarti "Winter" (musim dingin). Contoh kode SAE yang umum adalah 10W-30 atau 5W-40. Berikut penjelasannya:


1. Angka Sebelum Huruf "W": 

Menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Semakin kecil angkanya, semakin encer oli pada suhu rendah. Misalnya, oli dengan kode 5W akan lebih encer pada suhu dingin dibandingkan oli dengan kode 10W.


2. Angka Setelah Huruf "W": 

Menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu tinggi atau saat mesin bekerja. Semakin besar angkanya, semakin kental oli pada suhu panas. Misalnya, oli dengan kode 40 akan lebih kental pada suhu tinggi dibandingkan oli dengan kode 30.


Contoh Kode SAE

- 5W-30: 

Oli ini memiliki kekentalan yang baik pada suhu dingin (5W) dan tetap stabil pada suhu tinggi (30). Cocok untuk daerah dengan suhu dingin dan mesin modern.

- 10W-40: 

Oli ini lebih kental pada suhu dingin (10W) dan sangat stabil pada suhu tinggi (40). Cocok untuk daerah dengan suhu panas dan mesin yang lebih tua atau sering digunakan dalam kondisi berat.


Kode API dan JASO

Selain kode SAE, ada juga kode API (American Petroleum Institute) dan JASO (Japanese Automotive Standards Organization) yang menunjukkan kualitas dan spesifikasi oli:


1. API: 

Kode API biasanya terdiri dari dua huruf, misalnya "SN" atau "CF". Huruf pertama menunjukkan jenis mesin (S untuk mesin bensin, C untuk mesin diesel), dan huruf kedua menunjukkan tingkat kualitas oli. Semakin tinggi huruf kedua, semakin baik kualitasnya.


2. JASO: 

Kode JASO digunakan untuk oli motor, terutama motor 4-tak. Kode ini menunjukkan standar performa oli, seperti JASO MA atau JASO MB. JASO MA cocok untuk motor dengan kopling basah, sedangkan JASO MB untuk motor dengan kopling kering (contoh motor matik).


Tips Memilih Oli yang Tepat

1. Periksa Manual Kendaraan: 

Selalu periksa manual kendaraan untuk mengetahui rekomendasi oli yang sesuai dengan mesin kendaraan Anda.

2. Pertimbangkan Kondisi Iklim: 

Pilih oli dengan kode SAE yang sesuai dengan kondisi iklim di daerah Anda.

3. Perhatikan Usia dan Kondisi Mesin: 

Mesin yang lebih tua atau sering digunakan dalam kondisi berat mungkin memerlukan oli dengan kekentalan yang lebih tinggi.


Dengan memahami cara membaca kode SAE dan keterangan lainnya, brosist dapat memilih oli yang tepat untuk menjaga performa dan umur panjang mesin kendaraan Anda. Nah penjelasan singkat diatas semoga bisa jadi pengetahuan mengenai oli mesin dari kandungannya dan arti kode yang menyertainya, semoga tercerahkan, lanjut ke pembahasan inti bab minyak goreng sebagai pengganti oli mesin, cus langsung bahas:


Minyak goreng, yang biasanya digunakan untuk memasak, telah diuji sebagai pengganti oli mesin dalam beberapa eksperimen. Minyak goreng memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai pelumas mesin:


1. Kelebihan:


   - Biodegradable: 

Minyak goreng lebih ramah lingkungan karena mudah terurai secara alami.

   - Murah dan Mudah Didapat: 

Minyak goreng lebih murah dan mudah ditemukan dibandingkan oli mesin⁴.


2. Kekurangan:


   - Stabilitas Termal Rendah: 

Minyak goreng tidak tahan terhadap suhu tinggi yang dihasilkan oleh mesin kendaraan bermotor. Ini dapat menyebabkan minyak goreng cepat terdegradasi dan kehilangan kemampuan pelumasannya.

   - Pembentukan Endapan: 

Minyak goreng cenderung membentuk endapan dan kerak pada mesin, yang dapat merusak komponen mesin dalam jangka panjang.

   - Korosi: 

Minyak goreng tidak memiliki aditif anti-korosi seperti yang ada pada oli mesin, sehingga komponen mesin lebih rentan terhadap karat.


Perbandingan Kinerja

Dalam hal kinerja, oli mesin jelas lebih unggul dibandingkan minyak goreng. Oli mesin dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pelumasan mesin kendaraan bermotor, dengan berbagai aditif yang meningkatkan performa dan umur pakai mesin. Minyak goreng, meskipun dapat digunakan dalam keadaan darurat, tidak dapat memberikan perlindungan yang sama seperti oli mesin.



Kesimpulan

Meskipun minyak goreng memiliki beberapa kelebihan seperti harga yang murah dan sifat biodegradable, kekurangannya dalam hal stabilitas termal, pembentukan endapan, dan kurangnya aditif anti-korosi membuatnya tidak cocok sebagai pengganti oli mesin dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penggunaan oli mesin yang tepat sangat dianjurkan untuk menjaga performa dan umur pakai mesin kendaraan bermotor. Dari ketikan diatas semoga tercerahkan ya guys!!






Sunday, July 21, 2024

Proses Pembuangan Air pada Mesin Cuci 1 Tabung SANKEN Ambrosia-AW-S803C macet! Coba Cek Bagian ini Sob!

Berikut adalah pembahasan mengenai proses pembuangan air pada Mesin Cuci 1 Tabung merek SANKEN Ambrosia-AW-S803C yang mengalami masalah kemacetan. Solusi berikut bersifat opsional, untuk pembuangan air mengalami macet kemungkinan ada beberapa sebab dan ini 1 diantaranya ya sob.

Proses Pembuangan Air pada Mesin Cuci 1 Tabung Ambrosia SANKEN-AW-S803C, mesin cuci jadul tapi worthed sih, selain murah mesin cuci ini tergolong bandel karena mesin cuci ini dipakai hampir 10 tahunan lebih bahkan.


Mesin cuci 1 tabung SANKEN-AW-S803C memiliki proses pembuangan air yang perlu diperhatikan agar berjalan lancar. Jika brosist mengalami masalah dengan pembuangan air yang macet, berikut adalah langkah-langkah yang dapat brosis coba:

1. Periksa Pengait Pembuangan Air

   - Setelah mencuci, pastikan brosis memeriksa bagian pengait pembuangan air. Jika pengait patah atau rusak, ini dapat menyebabkan masalah pembuangan air.
   - Ganti pengait yang rusak dengan yang baru agar air dapat mengalir dengan lancar.
Untuk harga relatif murah, apalagi yang KW, kalau mau yang lebih berkualitas bisa beli diservis center Sanken.

Karet pembuangan air

2. Cara Memproses Pembuangan Air

   - Nyalakan mesin cuci dan pilih fungsi "spin".
   - Tunggu hingga air keluar dari selang pembuangan.
   - Matikan mesin cuci setelah air telah sepenuhnya terbuang.
   - Pastikan selang pembuangan tidak terlipat atau terhalang.

3. Membersihkan Selokan Mesin Cuci

   - Selokan mesin cuci dapat terhalang oleh kotoran atau benda asing. Bersihkan selokan secara berkala agar air dapat mengalir dengan baik.

4. Pastikan Tekanan Air yang Cukup

   - Mesin cuci SANKEN-AW-S803C dapat beroperasi normal walaupun aliran air dari keran ke dalam mesin cuci bertekanan rendah.
   - Pastikan selang mesin cuci terhubung dengan baik dan tidak ada kebocoran.

5. Perhatikan Water Level

   - Fungsi "Water Level" pada mesin cuci mengatur ketinggian air di dalam tabung. Brosis dapat mengaturnya secara manual atau otomatis, untuk seri ini water levelnya manual ya sob.
   - Pastikan air tidak terlalu penuh atau terlalu rendah agar proses pembuangan berjalan lancar.

Nah untuk kasus yang mimin alami, bisa cek video YouTube di bawah ini, pembahasan dari penyebab tidak keluarnya pembuangan air dari mesin cuci, sparepart yang perlu diganti, lumayan komplit pembahasannya sob:



Semoga informasi di atas membantu brosis mengatasi masalah pembuangan air pada mesin cuci 1 tabung SANKEN-AW-S803C. Jika masalah masih berlanjut, sebaiknya hubungi teknisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Terima kasih!

Saturday, July 13, 2024

Keamanan Helm dengan Cantolan Gembok pada Motor Matik

Mengendarai motor matik dengan dek rata memang memberikan kenyamanan tersendiri, terutama bagi mereka yang sering membawa barang bawaan. Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi adalah keamanan helm saat motor diparkir. Helm yang diletakkan begitu saja di motor sering kali menjadi sasaran pencurian. Untuk mengatasi masalah ini, banyak pengendara yang menggunakan cantolan gembok helm yang dipasang di motor matik dek rata. Dengan harga yang terjangkau, sekitar 18.000 sampai 20.000 rupiah saja, cantolan gembok ini menjadi solusi praktis dan efektif.



Apa Itu Cantolan Gembok Helm?

Cantolan gembok helm adalah perangkat kecil yang dipasang di motor untuk mengamankan helm. Perangkat ini biasanya terbuat dari bahan logam yang kuat dan tahan karat, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Cantolan ini dilengkapi dengan mekanisme penguncian yang memungkinkan helm dikunci dengan aman saat motor diparkir. Dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp20.000, cantolan gembok helm ini menjadi pilihan favorit bagi banyak pengendara motor.


Keuntungan Menggunakan Cantolan Gembok Helm

1. Keamanan Tambahan: 

Cantolan gembok helm memberikan lapisan keamanan tambahan bagi helm Anda. Dengan mengunci helm menggunakan cantolan ini, Anda dapat mencegah pencurian helm saat motor diparkir di tempat umum.

   

2. Mudah Dipasang: 

Cantolan gembok helm sangat mudah dipasang pada motor matik dengan dek rata. Anda hanya perlu mengikuti petunjuk pemasangan yang biasanya disertakan dalam paket pembelian. Proses pemasangan ini tidak memerlukan alat khusus dan dapat dilakukan sendiri di rumah.


3. Harga Terjangkau: 

Dengan harga sekitar Rp.18.000-Rp20.000, cantolan gembok helm ini sangat terjangkau bagi semua kalangan. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan keamanan tambahan bagi helm Anda.


4. Desain Kompak: 

Cantolan gembok helm memiliki desain yang kompak dan tidak memakan banyak ruang pada motor. Desain ini juga tidak mengganggu estetika motor Anda, sehingga motor tetap terlihat rapi dan menarik.


Cara Memilih Cantolan Gembok Helm yang Tepat

Saat memilih cantolan gembok helm, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Bahan: 

Pastikan cantolan gembok helm terbuat dari bahan yang kuat dan tahan karat. Bahan logam seperti stainless steel atau besi galvanis biasanya menjadi pilihan yang baik.


2. Mekanisme Penguncian: 

Pilih cantolan gembok helm dengan mekanisme penguncian yang mudah digunakan namun tetap aman. Beberapa cantolan dilengkapi dengan kunci kombinasi, sementara yang lain menggunakan kunci biasa.


3. Ukuran dan Desain: 

Pastikan cantolan gembok helm memiliki ukuran dan desain yang sesuai dengan motor Anda. Cantolan yang terlalu besar atau terlalu kecil mungkin tidak cocok dan sulit dipasang.


4. Ulasan Pengguna: 

Sebelum membeli, baca ulasan dari pengguna lain untuk mengetahui pengalaman mereka dengan produk tersebut. Ulasan ini dapat memberikan gambaran tentang kualitas dan keandalan cantolan gembok helm yang akan Anda beli.



Kesimpulan

Cantolan gembok helm dengan harga sekitar Rp20.000 adalah solusi praktis dan efektif untuk mengamankan helm saat motor diparkir. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, seperti keamanan tambahan, kemudahan pemasangan, harga terjangkau, dan desain kompak, cantolan gembok helm ini menjadi pilihan yang tepat bagi pengendara motor matik dengan dek rata. Pastikan Anda memilih cantolan gembok helm yang terbuat dari bahan berkualitas, memiliki mekanisme penguncian yang aman, serta sesuai dengan ukuran dan desain motor Anda. Dengan begitu, Anda dapat merasa tenang meninggalkan helm di motor tanpa khawatir akan pencurian.