Wednesday, April 11, 2018

Cara Buat Adapter TV Tuner Eksternal yang Rusak

Hallo Brosis dan salam sejahtera....disini saya mau ulas Tv tuner eksternal merk gadmei dan kebetulan saya punya pengalaman masalah yang sering terjadi jika punya tv tuner ini,  ialah rusaknya adapternya...kenapa kok tahu rusak di adapternya? karena saya sudah punya dua kali TV tuner ini....dulu untuk monitor tabung dan yang baru untuk monitor lcd/ led....nah yang dulu rusak dan tanpa saya cek...tuh tv tuner saya biarin saja...trus berselang waktu lama beli lagi Tv Tuner untuk lcd..dan ternyata adapter sama....karena saya beli dengan merk yang sama pula...yaitu Gadmei...setelah saya tes..ternyata adapter untuk tv tuner untuk layar tabung ternyata bisa juga. karena sekarang sudah pake monitor lcd jd tv tuner dulu dimuseumkan.
Nah disini masalah timbul lagi mamen,  ternyata adapter juga rusak lagj...ya terpaksa cari lagi dan ternyata gak ada yang jual adapternya saja...waduh gimana ini. Daripada pusing cari tapi nihil,  terpaksa saya mau buat sendiri....disini saya potong kabel adapternya dan saya ambil ujungnya dengan kabelnya berapa senti saja...


terus untuk kepala adapter tidak dipakai,  tapi untuk keterangan output adapter ini adalah DC 5 Volt 600 mA...disini untuk kepala saya pakai punya charger dengan output DC 5 Volt / 650 mA...yang penting disini tegangan sesuai dan arus harus sama juga atau lebih besar lebih baik...tapi inget jangan sampai dibawah arusnya...jadi untuk output DC 5 Volt/ 650 mA sudah pas lah...kalo mau yang 1 Ampere juga gak papa...


nah disini kabel adapter yang dipotong tadi disambungkan dengan kabel usb yang  tak terpakai atau baru lebih baik...kalau sudah terpasang tinggal usb dicolokkan ke charger hp tadi.....cara ini berjalan 100% aman..dan selamat mencoba ya


Bisa cek langsung divideo YouTube brader :




Evolusi Motor Matik si Motor Rakyat

Berikut evolusi motor matik lokal dari mulai generasi pertama dilanjut perubahan bentuk, mesin bahkan nama yang berubah... 😎😎😎

Evolusi Nouvo
Yamaha Nouvo,  skutik matik yang muncul disela motor bebek yang pada kala itu masih digandrungi. Evolusi matik ini berubah disisi lampu depannya dan nouvo menjadi nouvo z...sepertinya skutik ini didiscontinue dan digeser dengan mio yang menjadi skutik nasional


Evolusi Mio
Mio sang legenda,  pantas ditujukan untuk motor matik ini...kenapa? Karena diawal munculnya motor ini sudah menjadi motor sejuta umat pada jamannya...nah disini Yamaha mulai menguasai khususnya segmen motor matik dan berjaya...sampai- sampai menggeser animo motor bebek yang sebelumnya umum digunakan oleh masyarakat,  meski boros bbm tapi untuk ketahanan mesin bisa saya acungin jempol, dan disini masih menggunakan karburator hingga ke mio sporty atau banyak menyebut mio smile. Dilanjut ke mio J pelopor motor matik injeksi,  disini Yamaha menyematkan sistem injeksi YMJET-FI (YAMAHA MIXTURE JET FULL INJECTION) sebagai pengganti karburasi..dan dipastikan lebih irit 40% dan terbukti lebih irit...nah evolusi disini mio-j paling cepat perubahannya,  mungkin karena persaingan ketat dengan matik lainnya...sebut saja evolusi setelah mio-j adalah mio-GT..dan jaraknya gak gitu berjauhan. Setelah era YMJET-FI dengan 110 cc,  Yamaha melanjutkan evolusi...dan disini tidak tanggung-tanggung, sehingga tercipta filosofi Bluecore konon istilah ini bukan teknologi melainkan istilah penyempurnaan dari seri sebelumnya dari perubahan cc lebih besar ke 125 cc, sistem injeksinya juga disempurnakan, bahkan bentuk lampu berpindah ke tameng depan body...sebut saja mio-m3, mio-z dan terakhir mio-s...semakin ke belakang kesini makin tambah fitur-fitur yang ditambahkan.


Evolusi Soul
Bermula dengan nama mio soul,  mungkin karena bebarengan dengan si kakak mio dan basis mesin yang sama pula maka nama mio masih melekat dimotor ini. Berselang waktu nama mio dihilangkan dan menjadi Soul-Gt, dan arti GT disini adalah Gentle Through ditujukan khusus pria...motor kok bergender 😀😁,  meski begitu matik ini masih menggunakan basis mesin yang sama dengan mio-j. Kalau menurut saya untuk seri motor ini bentuk desainnya oke banget..saya jatuh cinta dari bentuk lampunya yang konon mengusung dari mobil Chevrolet camaro dan yang terpenting sudah injeksi YMJET-FI (YAMAHA MIXTURE JET FULL INJECTION) sama seangkatan dengan si kakaknya mio-J...disini awal mula matik yamaha menggunakan injeksi....satu lagi yang masih saya tanyakan untuk logo emblem Yamaha tidak ada dimotor ini, entah kenapa...denger-denger juga yang desain dari lokal aka dalam negeri untuk membuat desainnya...dan untuk desain ada yang diadopsi dari yamaha majesty seperti jok motornya, pokoknya salut lah untuk desainnya. Evolusi selanjutnya si soul-gt berubah menjadi all new soul-gt 125 cc bluecore...perubahan total dibody,  mesin basis mio-m3...(biasa seangkatan) ban tapak lebar dan gambot, lampu depan dah led...


Evolusi Xeon
Evolusi Xeon yang dulunya sudah ber cc 125 dan masih menggunakan karburator yang membedakan untuk sistem pendingin bukan kipas pada umumnya matik yamaha,  disini sudah menggunakan radiator atau pendingin pakai air. Dilanjut Xeon RC evolusi sama seangkatan dengan mio-j dkk yang menyematkan sistem injeksi,  yang keren disini knalpotnya mirip kaya punyanya T-max dan desain lampu konon mengadopsi dari pesawat siluman F117..nah untuk evolusi xeon RC juga termasuk cepet, senasib dengan mio-j ke mio-gt...dan Xeon RC berubah ke Xeon GT 125 Eagle eye....nahloh.....yang buat saya bertanya,  bentuknya malah menjadi si soul-gt...cuman tambah cc, perubahan terlihat di bagian depan lampu khususnya..plus tambah sirip disampingnya...konon khusus seri ini juga mengadopsi bentuk lampu Chevrolet Camaro seri ZL1


Evolusi Fino
Fino  mengalami evolusi juga,  meski tetap mempertahankan ciri klasiknya yang tak mungkin dilepaskan. Yang sebelumnya masih karburator sekarang sudah injeksi serta yang terbaru banyak fitur yang disematkan untuk motor bergenre klasik ini.


Evolusi X-ride
Si motor matik adventure,  Yamaha X-ride motor seangkatan mio-j dkk dan dipastikan basis mesin sama...hanya ganti baju 😀😁😂 entah kenapa Yamaha rajin banget ganti bajunya. Disini bentuknya anti main stream,  unik....konon dipakai untuk 2 alam...bisa buat ngetrail, yang dipastikan shock belakang lebih baik dari saudaranya yang terbilang keras dan ban sudah bertapak lebar untuk pelek nya....lanjut evolusi menjadi all new x-ride 125 cc bluecore, dan rombak total dari mesin sampe berubah bentuk....hmmm...kalau yang baru malah kesan trailnya malah diilangin.....


Evolusi Aerox
Lanjut si Aerox 125, untuk stang dan speedometer sama persis dengan milik x-ride...stang naked...dan evolusinya sangat exstrim malah cendrung ke skutik maxi...yaitu aerox 150 cc..julukan maxi sport dan base mesin milik n-max....evolusi insane....



Evolusi Beat
Honda Beat, dan ini motor penggeser motor matik Yamaha mio...dimulai masuknya sistem injeksi untuk motor matik, honda beat FI yang menggerus bahkan merajai untuk menjadi motor rakyat...evolusi dari beat karbu ke beat FI sangat menohok sekali dari sisi penjualannya,  injeksi Honda Pgmfi berhasil disini...untuk beat versi FI didampingi beat pop perubahan dibentuknya dari lampu dan body..nah evolusi sukses dilanjutkan ke all new beat dan beat street....evolusi bentuk berubah total jadi lebih ramping dan yang keren untuk versi beat street disisi sektor stang dibuat naked dan speedometer full digital....nah sampe sekarang beat masih menjadi juara motor matik

Evolusi Vario
Evolusi vario bermula dari yang berkarburasi sampai ke injeksi,  disini vario paling rajin berbenah...semakin kebelakang bentuknya semakin ganteng...dan sampai ke mesin ke 150cc...alamak mantep tenan....dan vario sama larisnya dengan beat...mereka adalah raja.....dan dari all series...vario keluaran terbaru yang paling ganteng....disini saya tidak bisa berkata lagi...good job


Evolusi Scoopy
Honda scoopy untuk evolusi  dari sisi fitur selalu terupdate, karena masih mempertahankan dari sisi klasiknya yang retro dan vintage maka wujud tidak terlalu mengalami perubahan. Untuk scoopy terbaru disematkan ban yang gambot milik vespa jadi skutik ini terlihat lebih tangguh.

Jika ada yang tidak muncul, berarti matik tersebut tidak ber evolusi atau sudah di discontinue...tebak matik mana yang banyak berevolusi

Tuesday, April 10, 2018

Reaksi Setelah Menonton Film Danur 2 : Maddah

Hari ini saya mau mengulas tentang Film garapan anak bangsa yang bergenre Horor,  jujur saja untuk film garapan lokal saya kurang tertarik untuk menonton dari dulu dan biasanya selalu nonton produksi film dari luar, entah karena efeknya terlampau bagus dan promonya juga kenceng. Disini saya mau buka kartu nih....jujur saya baru nonton film buatan lokal baru dua kali dibioskop,  tapi kalo buatan luar jangan ditanya lagi....sering. Bukan maksud mengecilkan para sineas lokal,  tapi ini beralasan kok...jika dilihat dari judul dan produksinya...maaf ya...kemungkinan budget produksi lebih kecil dari produksi dari film luar...dan tahu tidak? Kenapa tiket dijual sama ya? Kalo menurut saya seharusnya dibedakan untuk harga produk lokal, bisa lebih murah gitu...toh banyak biaya produksinya lebih kecil dibandingkan produk film luar negri...itu poin pertama.
Kedua dari Judul Filmnya & kekuatan cerita juga kurang kuat gitu,  kadang seperti judul sinetron aja yang dibuat film...apalagi film horornya...judulnya banyak yang aneh...dan dibalut dengan wanita sexy...kombinasi apa ya itu? Horor plus sexy plus komedi....dan jadinya absurd...
Ketiga adalah cerita kurang berisi atau banyak kopongnya...jadi kurang greget kalau lihatnya...ujung-ujungnya jadi bosan...
Dan tahu tidak,  saya lihat film lokal hanya di TV dan ambil Film yang disediakan warnet saja..
Nah sekarang saya mau berbicara berbeda tentang film produksi lokal, jujur saja saya mau nonton sampe dipaksa sama istri untuk lihat film lokal di bioskop....dan tentu karena alasan diatas.
Bujuk kena bujuk,  akhirnya saya mau menemani istri saya nonton film di bioskop buatan lokal..dan tahu gak film pertama yang saya tonton? Yup film horor judulnya Pengabdi Setan....alamak horor....pake banget. Dan untuk ulasan film tersebut merubah pikiran saya tentang produksi film lokal...khususnya film horor. Film Pengabdi Setan jelas bukan berkiblat pada film yang terdahulunya yang judul aneh, isi banyak kosong tidak ngisi, no humor alay dan tidak liat cewek sexy gak jelas dari pulau antah berantah yang sok high class....
Di Film ini Horornya beda jelas,  mengadopsi dari film luar negri seperti Conjuring, insidious..... Dengan menekankan dengan cara mengagetkan penonton,  tegang, dan cerita berisi dan tidak membosankan....nah disini saya mengapresiasi untuk karyanya walau rebooting dari film terdahulu....tapi yang jelas film ini berhasil.
Oke kita lanjut Film lokal yang saya tonton lagi di bioskop yaitu film Danur 2 : Maddah....hmmm apakah sudah tonton film Danur yang pertama? Saya jawab sudah brosis....tapi saya lihat di Laptop...dan menurut saya untuk Danur pertama gak jauh beda dengan sinetron atau FTV horor ya..itu menurut saya..tetapi untuk pendapatan berhasil kok,  buktinya sequel kedua dibuat. Di sequel 2 saya malah lihat di bioskop ini brosis dan berikut ulasan untuk Danur 2...cekidot brosis




Setelah saya tonton film Danur dua : Maddah,  saya keluar dari bisokop dengan perasaan yang puas,  ternyata Danur 2 lebih baik dari yang pertama...produser bisa belajar dari film horor sebelumnya...yup pengabdi setan....dan film horor luar negri sebelumnya....di Danur 2,  unsur horor terasa dan bikin tegang,  untuk cerita berisi dari awal sampai akhir...nggak mbosenin...untuk setannya juga serem, ...apalagi pas adegan shopia latjuba sholat dan setannya malah njoget dipantulan kaca...lanjut muncul dari belakang cermin tersebut...disini sampe merem saya....nah bisa dilihat kan, sekarang film menekankan ke kaget tak terduga dengan efek suara bioskop....sampe tutup kuping juga....saking tegangnya saya sampe tutup mata ma telinga😀😁😂 rugi dong tontonnya..... Dari kelebihan diatas ada juga tapinya apa aja ya? Satu untuk lokasi atau rumah yang dipakai saya pikir kurang serem...malah terlampau modern,  padahal diambil waktu pada jaman 90 an...juga kendaraannya ada dijaman sekarang...
Kedua penggunaan smartphone,  apa plot cerita disesuaikan ke jaman sekarang? Nah disini agak rancu
Okelah untuk ulasan tersebut,  saya kasih bintang 4 lah...sineas muda berhasil untuk film ini,  dan lanjutkan untuk film yang berkualitas ya....maju untuk industri film lokal yang berkualitas.